Semangat Bela Negara dari Timur Indonesia

Pandemi covid-19 berdampak juga secara langsung kepada ekonomi Indonesia dan juga mempengaruhi kebijakan pertahanan Indonesia untuk menghadapi ancaman. Selain pandemic covid-19 yang mengancam kesehatan tubuh manusia ini, ancaman nyata lainnya yang menyerang Indonesia adalah ancaman Infodemic. Ancaman Infodemic ini masuk ke Indonesia sesuai dengan perkembangan industri.

Perkembangan ancaman infodemic ini dapat dilihat dengan penyebaran konten negatif di media sosial serta banyaknya informasi palsu atau berita hoax yang dengan sengaja dibuat dan dibagikan kepada masyarakat untuk membangun persepsi baru dan merusak kesehatan mental masyarakat Indonesia.

Dapat disebutkan bahwa perang yang dulunya dilakukan menggunakan senjata api saling tembak, kini dimensinya telah berubah menjadi perang yang dilakukan di dalam dunia maya dengan menggunakan teknologi sebagai senjata utama. Saat ini orang atau kelompok dapat menyerang pemerintah atau masyarakat Indonesia seperti pencurian data pribadi bahkan melakukan hack kepada situs resmi pemerintah.

Selain itu, ada juga propaganda yang dilakukan menggunakan teknologi internet untuk menyerang mindset (pola pikir) anak muda Indonesia, dengan tujuan memecah belah semangat bhineka tunggal ika. Ancaman ini, penulis sebut sebagai ancaman propaganda 4.0 yang harus diperangi.

Propaganda 4.0 ini dapat dikatakan sebagai cara paling efektif yang digunakan oleh orang  atau kelompok tertentu untuk memecah Indonesia dengan merusak anak muda Indonesia.

Dalam beberapa penelitian yang dilakukan oleh lembaga research menemukan bahwa propaganda melalui teknologi internet saat ini memang sedang dan sudah terjadi di Indonesia.

Global Future Institute dalam penelitianya menyebutkan bahwa salah satu ancaman yang saat ini sedang mengancam kedaulatan Indonesia adalah Balkanisasi Nusantara. Balkanisasi Nusantara adalah Rencana Adikuasa untuk memecah Indonesia menjadi 8 negara-negara kecil yang merdeka. Istilah Balkanisasi muncul dari penyebutan pemecahan negara-negara disekitar semenanjung Balkan Eropa yang pada awalnya menjadi wilayah kesultanan Turki Utsmani atau Ottoman Empire dan juga kekaisaran Austria-Hungaria. Dua Kekaisaran tersebut dipecah menjadi negara-negara kecil seperti Turky, Syiriah, Iraq, Lebanon, Palestina, Bulgaria, Romania, Yugoslavia, Hungaria, Austria, dan Cekoslovakia.

Indonesia yang terdiri dari suku bangsa, agama, budaya, ras yang berbeda-beda serta terdiri dari 17.000 pulau ini tentunya akan menjadi makanan empuk oleh elit global. Melalui propaganda yang dilakukan secara massif dapat membangun semangat perpecahan. Alasan utama kenapa Indonesia harus dipecah adalah karena Indonesia merupakan negara istimewa yang sebagian besar daerahnya terdapat sumber daya alam yang melimpah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan