Pengangkutan Sampah ke TPA Sarimukti Sempat Berhenti, Sampah TPS Pasar Ciwastra Menggunung

BANDUNG – Tumpukan sampah menggunung di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Ciwastra, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Kamis (11/11). Sampah menggunung tersebut tidak diangkut petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung sejak pekan lalu.

Pantauan Jabar Ekspres, TPS Pasar Ciwastra mengalami penumpukan hingga melebihi kapasitas. Nampak terlihat satu truk pengangkut yang tersedia untuk mengangkut sampah yang dikirim dari tim Gober Kelurahan dan Kecamatan yang datang ke lokasi. Sementara sampah yang menggunung tersebut belum dilakukan pengerukan karena terkendala alat berat yang rusak.

Koordinator TPS Pasar Ciwastra, Inan (48) mengatakan bahwa penumpukan sampah dan kerusakan alat berat terjadi sejak pekan lalu. Kata dia, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti pun mengalami perubahan waktu.

“Ini sudah dari minggu lalu. Terus kan di sana nya juga ada kendala mogok, ini juga ada kendala alat berat yang rusak,” ujar Inan saat ditemui di TPS Pasar Ciwastra.

Pihaknya pun menjelaskan karena tidak maksimalnya atau adanya kendala di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti beberapa waktu lalu. Kata dia, pengangkutan terus dilakukan meskipun adanya pengurangan jumlah armada yang mengangkut.

“Memang saat ini gak maksimal, karena adanya kendala di TPA Sarimukti. Pengangkutan dilakukan setiap hari, biasanya ada pengangkutan 6 sampai 7 truk, namun saat ini hanya 3 atau 4 truk, itu pun sisa truk yang tersedia,” katanya.

Inan menuturkan bahwa sampah yang ada di TPS Pasar Ciwastra berasal dari warga dua kecamatan, yakni Kecamatan Buah Batu dan Kecamatan Rancasari.

“Untuk sampah yang dari pasar itu sedikit. Tapi sempat yang dari warga itu yang banyak. Apalagi sampah ini dari dua kecamatan yang isinya ada delapan kelurahan.

Menurut informasi, Kecamatan Rancasari terdapat empat kelurahan, yaitu Kelurahan Derwati, Kelurahan Cipamokolan, Kelurahan Manjahlega dan Kelurahan Mekar jaya.

Sementara Kecamatan Buah Batu memiliki empat kelurahan, yakni Kelurahan Cijawura, Kelurahan Margasari, Kelurahan Sekajati, dan Kelurahan Jatisari.

“Ini 80 persen sampahnya sih dari warga. Terus terang saja warga di sini yang membuang sampah masih seenaknya saja. Kadang-kadang jika dalam kondisi alat rusak, mobil (truk) tersedia, mereka tidak mau mengisi langsung ke truk. Buang, langsung tinggal,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan