Komnas HAM Ungkap Orang Tua Veronica Koman Alami Trauma

JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah berkunjung ke kediamannya orang tua Veronica Koman pada Rabu (10/11). Pasalnya, rumah aktivis pro Papua Merdeka itu diteror oleh orang tidak dikenal.

Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Amiruddin mengatakan dirinya bertemu langsung dengan orang tua Veronica Koman. Hal itu dilakukan untuk mengumpulkan fakta terkait teror tersebut.

“Langkah ini merupakan bentuk empati Komnas HAM RI terhadap keluarga Veronica Koman serta upaya mengumpulkan informasi awal dan fakta peristiwa,” ujar Amiruddin kepada wartawan, Kamis (11/11).

Amiruddin menuturkan adanya teror tersebut telah membuat trauma bagi orang tua Veronika Koman ini. Sehingga hal ini menjadi perhatian bagi Komnas HAM.

“Komnas HAM memandang bahwa serangan dan teror tersebut mengakibatkan trauma tersendiri bagi orang tua Veronica Koman. Pasalnya, keduanya merasa resah dan ketakutan pasca teror tersebut terjadi,” katanya.

Atas kejadian tersebut, Komnas HAM meminta polisi untuk memastikan peristiwa tersebut diusut secara tuntas dan transparan. Komnas HAM juga akan terus memantau perkembangan kasus tersebut.

“Tindakan-tindakan teror adalah kejahatan. Oleh karena itu, tindakan tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menduga kuat ledakan yang terjadi di rumah orang tua aktivis pro Papua Merdeka, Veronica Koman di daerah Jakarta Barat berasal dari petasan.

Diketahui, pada Minggu (7/11) kemarin sebuah benda meledak di rumah orang tua Veronica sekitar pukul 10.45 WIB. Diduga ledakan ini merupakan teror dari orang tak dikenal. (jawapos-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan