Keberadaan Guru Honerer Harusnya Jadi Prioritas Diterima Jadi Tenaga PPPK

BOGOR –  Anggota Komisi V DPRD Jabar Iwan Suryawan mengatakan, ketersediaan formasi untuk calon guru yang mengikuti tes Pegawai Pemerintan dengan Perjajian Kerja (PPPK) masih menuai polemik.

Menurutnya, permasalahan Guru Honorer di Jabar ketersediaan formasi bagi calon Guru PPPK masih belum mampu memberikan kontribusinya terhadap kebutuhan guru.

Padahal kenyataannya masih banyak  guru existing sekolah tersebut tidak lolos PPPK dikarenakan formasi atau bidang ilmu nya tidak tersedia.

‘’Ini menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh pihak terkait terutama bagi Pemerintah Pusat, Sehingga ke depannya Pemprov maupun Pemerintah Pusat bisa mengkaji ulang dalam prosea rekruitmen Guru PPPK,’’tutur Iwan dalam kunjungan kerjanya ke SMA Negeri 3 Cibinong Kota Bogor, Kamis, (4/11)

Terkait dengan masalah pengangkatan guru PPPK, Iwan mengusukan  untuk pengangkatan harus memperhatikan guru honorer yang keberadaannya sudah lama mengabdi. Sehingga, secara bertahap kebutuhan guru di sekolah-sekolah dapat terpenuhi.

‘’Guru juga ada peningkatan kapasitas dan bisa diangkat jadi guru PPPK dengan mengikuti prosedur yang berlaku,” kata Iwan.

“Kami menyerukan kepada pemerintah pusat harus mengkaji permasalahan pengangkatan guru honorer yang ada, selain itu test PPPK harus berdasarkan formasi yang ada dan harus ada formasi bedasarkan tingkat kebutuhan di sekolah masing masing,’’papar Iwan. (red)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan