Kasus Covid-19 Bertambah, 22 Sekolah di Kota Bandung Ditutup Sementara

BANDUNG – Kasus aktif Covid-19 di lingkungan sekolah kian bertambah dari yang semula 84 orang menjadi 117. Sekolah di Kota Bandung yang terpaksa menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pun meningkat menjadi 22 sekolah, dari sebelumnya 14 sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, dari target 212 sekolah penyelenggara PTM yang menjadi sampel tes PCR, sudah 157 sekolah yang mengikuti pemeriksaan. Dari tes acak tersebut, ditemukan 117 orang positif Covid-19.

“Jumlah sekolah yang sudah dilakukan pemeriksaan 157 dari rencana total 212. Jumlah sampel yang sudah diperiksa sebanyak 5993, dan jumlah yang sudah keluar hasil 3530 dengan hasil positif 117 orang,” ucapnya saat dihubungi, Rabu (27/10).

Cucu menambahkan, dari 117 orang yang dinyatakan positif usai sampling Swab PCR tersebut didominasi oleh siswa. Sementara itu, sebanyak 3413 orang negatif Covid-19.

“Jadi yang 117 itu meliputi dari siswa 105 orang dan guru 12 orang, itu data tanggal 26 Oktober 2021,” sambungnya.

Hasil tes swab PCR tersebut menunjukkan terdapat 33 sekolah yang siswa atau gurunya positif Covid-19. Namun, hanya 22 sekolah yang harus menghentikan PTM karena jumlah kasus positif Covid-19 di atas 5 persen.

“Di atas 5 persen, 22 [sekolah]. Terus 1 sampai 5 persen sebanyak 33 sekolah. Dan yang nol persen ada 40 sekolah, itu meliputi semua jenjang,” ujarnya.

Dengan adanya hal tersebut, ia menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi jika kegiatan uji sampling sudah berada di angka 100 persen.

“Nanti kita evaluasi di akhir, setelah 100 % survey,” pungkasnya.

(Mg4)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan