Tips Sukses Bisnis Kuliner dari Chef Arnold, Patut Dicoba

Pembatasan aktivitas untuk mencegah penyebaran virus corona membuat restoran-restoran harus mengikuti aturan pemerintah untuk mengurangi jumlah pengunjung yang ingin makan di tempat. Pilihan yang tersedia adalah menyajikan makanan-makanannya lewat pesan antar.

Randy mengatakan, saat opsi makan di tempat (dine-in) tak lagi jadi pilihan utama, pihaknya mengganti fokus ekspansi ke layanan daring (online platform) dan cloud kitchen alias dapur awan. Dapur awan memang sudah semakin populer dan diterapkan oleh sebagian restoran cepat saji untuk mendorong pertumbuhan di tengah pandemi COVID-19.

Dapur awan adalah sebuah dapur kolektif yang terdiri atas berbagai macam restoran. Lewat strategi ini, pebisnis kuliner pada umumnya bisa memangkas pengeluaran.

“Bagi kami, pembukaan gerai baru harus dilakukan dengan teliti karena setiap gerai harus punya kinerja yang baik agar Mangkokku bisa terus berkembang secara berkelanjutan,” jelas Randy.

“Kami kini memilih untuk membuka lebih banyak gerai daring (cloud kitchen) dan mempersiapkan infrastruktur pembelian online yang lebih baik di gerai yang sudah ada. Kami juga memilih untuk mendekat ke area residensial dibandingkan pusat perbelanjaan agar bisa lebih mudah dijangkau pelanggan yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.”

Tahun ini, Mangkokku berencana menambah sekitar 35 gerai di di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Mangkokku juga melakukan adaptasi harga agar tetap terjangkau bagi masyarakat umum serta memperketat protokol kesehatan di setiap gerai, mulai dari disinfektan rutin, penggunaan alat pelindung, pemesanan dan pembayaran digital (touchless and cashless technology), serta penerapan wajib vaksin bagi setiap karyawan Mangkokku.

 

Kolaborasi

Perusahaan rintisan ini ingin merayakan ulang tahun dengan serangkaian program donasi dan kolaborasi lintas produk. Mereka percaya, kolaborasi adalah kunci untuk bertahan di tengah situasi sulit ini.

Berkolaborasi dengan Halodoc, Mangkokku memberikan dukungan 3300 porsi hidangan kepada tenaga medis di Sentra Vaksinasi Halodoc. Makanan diberikan pada selama satu bulan dari 28 Juli hingga 28 Agustus 2021.

Mereka juga berkolaborasi dengan produsen alas kaki lokal Maximall Footwear. Kolaborasi lintas produk ini tercipta dalam bentuk merchandise sandal spesial edisi ulang tahun Mangkokku.

Tinggalkan Balasan