Unik! Satpol-PP Jabar Gaet Musisi Jalanan untuk Ingatkan Masyarakat Taati Prokes

BANDUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Jawa Barat mempunyai cara unik untuk mengingatkan warga agar taat menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Yakni dengan cara menggandeng musisi jalanan yang tergabung dalam Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bandung.

Aksi menghibur sekaligus mengedukasi ini berlangsung di simpang Cikapayang Kota Bandung, Jumat (30/7).

Dengan aksi tersebut, para pengendara akan dihibur dengan musik, sambil diingatkan untuk mematuhi prokes COVID-19.

Berdasarkan pantauan Jabarekspres.com di lokasi, empat orang petugas Dishub dan Satpol-PP membentangkan spanduk berisikan imbauan di hadapan para pengguna jalan yang sedang menunggu di lampu merah. Adapun petugas lainnya, membagikan masker kepada pengendara dan pesepeda.

Menurut Kasatpol PP Jawa Barat, M Ade Afriandi, dengan aksi tersebut, pihaknya berupaya melakukan sosialisasi dengan cara yang lebih humanis. Oleh karena itu, ia menggandeng para musisi yang terdampak pandemi untuk sama-sama mengingatkan  masyarakat agar taat menerapkan prokes.

“Ya tentunya kita melihat ya semua masyarakat itu terdampak. Kita melihat salah satunya yang ada di jalan yang selalu kami lihat, karena kami juga sama-sama di jalan bekerjanya. Salah satunya adalah kelompok penyanyi jalanan atau Komunitas Penyanyi Jalan (KPJ). Dan ternyata dari teman-teman ini, sudah dulu dibina oleh kang Hari Rusli almarhum,” ujar Ade saat ditemui di simpang Cikapayang, Jumat (30/7).

Ade juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebagai bentuk perhatian dan pembinaan kepada para musisi jalanan.

“Saya katakan memang ini serba salah ya, tetapi di saat pandemi seperti ini, mereka juga butuh makan. Oleh karena itu kita bina, sama-sama kerja bareng. Yang artinya kita juga sama-sama di lapangan mengajak mereka mengedukasi masyarakat, dan sesekali juga menjaga mereka untuk kondusivitas di Kota Bandung,” ujarnya.

Di tempat yang sama, menurut Ketua KPJ Kota Bandung Cepy Suhendar, biasanya para musisi yang tergabung dalam KPJ itu tampil di panggung-panggung, seperti cafe, hotel atau event. Namun, dengan situasi pandemi seperti ini, para musisi terpaksa turun ke jalan.

“Alhamdulillah sekarang diberdayakan ya. Selain itu tentunya ini juga sangat penting karena bisa mengimbau kepada masyarakat. Dan pemerintah dengan musisi juga berkolaborasi untuk memberikan imbauan prokes ini,” tutur Cepy.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan