BANDUNG – Beredar surat dari Rumah Sakit Immanuel Bandung terkait kehabisan stok tabung oksigen pada Senin malam 19 Juli 2021. Dalam surat tersebut berisi jika dalam waktu dekat tabung oksigen tidak kunjung diterima, maka pihak Rumah Sakit akan mencabut selang oksigen dan lainnya bila stok oksigen sudah habis.
Kepala Dinas Kesehatan, Ahyani Raksanagara mengungkapkan faktor penyebab habisnya stok oksigen di Rumah Sakit Immanuel karena pasien yang memerlukan oksigen di rumah sakit tersebut meningkat.
“Banyak faktor, pasien meningkat, kasus yang memerlukan oksigen meningkat, dari pengiriman serta distribusi dan lain-lain, RS yang bisa menjelaskan,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (20/7).
Kekurangan stok tabung oksigen di RS Immanuel saat ini sudah ditangani pihaknya bersama Pokja Pemantau Ketersediaan Oksigen. Lebih lanjut, Ahyani mengatakan langkah guna mencegah hal tersebut terulang kembali.
“Untuk RS akan diingatkan manajemen perencanaan dan penggunaan oksigen, dinkes juga akan mendata kebutuhan, disdagin akan memastikan suplai oksigen serta pokja secara umum koordinasi dengan berbagai level untuk ketersediaan,” tutupnya.
Sementara itu berdasarkan surat yang beredar hari ini Selasa 20 Juli 2021 yang berasal dari Rumah Sakit Immanuel mengatakan untuk saat ini stok tabung oksigen sudah aman.
“Saat ini bantuan oksigen sudah kami terima dari berbagai pihak antara lain: Staf Wakil Presiden RI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Gubernur Jabar selaku Ketua Gugus Tugas, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kota, PERSI, ARSSSI, Kodam III Siliwangi, Polda Jabar Polsek Bojongloa Kidul, PT Samator, Donatur dan keluarga pasien,” kata surat yang ditandatangani oleh Dirut RS Immanuel Ruly Sjambali.
Hal tersebut dibenarkan oleh Legal dan Humas RS Immanuel Bandung, Gideon Dwi Pamungkas.
“Dari berbagai pihak memberikan bantuannya, mulai dari pemerintah, masyarakat, vendor dan keluarga pasien. Tadi sekitar pukul 01.00 WIB, tiba oksigen dari PT Semator. Saat ini ada 2,5 ton tabung oksigen yang sudah kami terima,” ujarnya ketika dihubungi.
Selain itu, Gideon mengungkapka kekurangan tabung oksigen bukan hanya terjadi di RS Immanuel saja, tetapi RS lain pun sama karena banyak pasien Covid-19 yang harus ditangani dan ia juga mengklarifikasi bahwa tidak ada kasus kematian di rumah sakit tersebut akibat kekurangan tabung oksigen.
