Makna Idul Adha di Tengah Pandemi Covid-19 Bagi Wali Kota Bandung

BANDUNG – Dalam momentum Idul Adha, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, dalam syariat (hukum islam) perayaan Idul Adha itu salah satu bentuk ibadah yaitu penyembelihan hewan kurban sapi atau domba.

Namun secara umum dapat dijuga dimaknai beragam seperti penerapan protokol kesehatan (prokes). Oded menilai penerapan disiplin prokes di masa pandemi Covid-19 menjadi bentuk pelaksanaan pengorbanan selain berkurban sapi atau domba.

“Dalam konteks kita hari ini, yang sedang mengalami ujian corona, inilah saatnya kita justru merefleksikan bagaimana spirit dari at tadhiyah (pengorbanan) Nabi Ibrahim Alaihis Salam. Misalnya berkorban diam di rumah, social distancing, dan pakai masker,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial, di Pendopo Kota Bandung, Selasa (20/7).

Oded menambahkan memang tidak nyaman dengan kondisi saat ini, tetapi sebagai suatu pengorbanan untuk menghindari penyebaran Covid-19, hal ini harus tetap dipatuhi.

“Prokes ini kita lakukan dalam rangka at tadhiyah yaitu pengorbanan. Kita berkorban pasti memang tidak enak, sesuatu tidak enak ini merupakan ujian,” katanya.

Oded berharap dalam suasana Idul Adha di tengah pandemi Covid-19, bisa mendapat kesempatan, untuk melakukan napak tilas dari perjuangan Nabi Ibrahim AS yakni semangat dalam perjuangan kehidupannya dengan jiwa pengorbanan yang luar biasa.

“Mudah-mudahan kita dapat kesempatan untuk melakukan napak tilas dari Nabi Ibrahim AS yaitu memiliki sebuah perjuangan di dalam kehidupannya dengan jiwa pengorbanan yang sangat luar biasa,” pungkasnya.
(MG8)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan