Dinkes Kota Bandung Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran

BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengatakan bahwa meski kasus Covid-19 saat ini belum mengalami peningkatan yang signifikan pasca libur lebaran kemarin, namun harus tetap waspada akan lonjakan kasus Covid-19 dalam satu hingga dua pekan ke depan.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanaraga mengungkap keterisian tempat tidur di rumah sakit masih berada dibawah 50 persen dan ruang isolasi mandiri di hotel berada diangka 30 hingga 40 persen.

“Jadi sebetulnya yang positivity rate cukup terkendali, yang kita lakukan sekarang adalah meningkatkan kewaspadaan untuk memantau apakah ada peningkatan kasus bermakna pasca libur (lebaran),” ujarnya saat melakukan monitoring di SMP Taruna Bakti Jl. Martadinata kota Bandung, Rabu (19/5).

Pihaknya terus memantau pergerakan kasus penyebaran Covid-19 hingga Mei mendatang pasca libur Idulfitri 1442 Hijriah.

Terkait hal tersebut, Ahyani meminta agar masyarakat berperan aktif untuk melaporkan warga yang baru datang dari luar kota dan diminta untuk melakukan karantina mandiri.

Dinkes Kota Bandung juga terus berupaya untuk meningkatkan pelacakan, tes dan penanganan kasus Covid-19, kemudian meminta agar rumah sakit siaga jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 dengan menambah tempat tidur.

“Tenaga medis akan sangat banyak. Ada di 36 rumah sakit dan 80 puskesmas, jadi semua terlibat. Kalau tempat tidur di angka 1.300 siap dan terisi dibawah 50 persen. Rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 28 tempat dengan melayani pasien dari Bandung Raya,” ungkapnya.

Ahyani menambahkan, pihaknya mendorong masyarakat untuk terus proaktif melindungi diri, keluarga dan masyarakat serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. (mg8/nur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan