Solusi Kongkret Bagi Warga yang Tak Mudik, Kang Cucun Salurkan 25.000 Paket Sembako 

CIPARAY – Sebanyak 25.000 paket sembako disalurkan oleh Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal kepada warga yang tidak mudik.

Sebagai solusi konkret terhadap warga, kegiatan tersebut dalam rangkaian Aksi Melayani Indonesia PKB Berbagi bersama Gus AMI.

Dengan mengandeng Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Rakyat Indonesia anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat 2 meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat solusi konkret pada sejumlah titik di dua kabupaten tersebut.

“Bersama BI, OJK dan BRI, kami sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat menyalurkan ribuan paket sembako untuk warga yang tidak mudik. Ini merupakan solusi konkret agar warga memiliki sedikit perbekalan untuk cadangan makanan sekaligus rangkaian dari Aksi Melayani Indonesia, PKB berbagi bersama Gus Ami,” ungkap Cucun saat diwawancara, Minggu (9/5).

Kang Cucun panggilan akrab Cucun Ahmad Syamsurijal menilai larangan mudik dari pemerintah pusat bukan berarti negara tidak perhatian terhadap rakyatnya untuk menikmati momentum kebersamaan jelang hari raya idul Fitri.

Akan tetapi, ia menilai ini merupakan tindakan penting agar tidak terjadi lonjakan besar penularan Covid-19 di daerah daerah tertentu.

“Tentu saja, pemerintah harus waspada terhadap gelombang ketiga Covid-19 seperti yang terjadi di India, misalnya. Itu sangat mengkhawatirkan. Banyak pasien yang tidak terurus karena rumah sakit dan tenaga medis pun terbatas,” kata Kang Cucun.

Oleh karena itu, Kang Cucun bersama BI, OJK dan BRI memberikan solusi konkret agar membantu para warga yang tidak mudik dengan memberikan sembako.

Selanjutnya, ia berpesan kepada warga Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) tetap jaga protokol kesehatan jelang Idulfitri maupun hari raya agar penularan Covid-19 tidak lagi meluas.

Ia berpesan untuk memanfaatkan dunia digital dengan lebaran virtual sebagai alternatif. Para warga pun disarankan agar melakukan silaturahmi melalui video call maupun aplikasi Zoom Meeting.

“Kepada seluruh warga tetap jaga protokoler kesehatan jangan lupa. Apalagi kini, era digital lebaran bisa virtual bisa video call saja sebagai alternatif karena tidak mudik, yang di kota maupun di desa bisa tetap terhubung dengan memanfaatkan teknologi meskipun kita tahu silaturahmi offline merupakan obat penawar rindu, tapi corona tetap harus diwaspadai,” tutup Kang Cucun. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan