Mulai 27 April, Polresta Bandung Bakal Lakukan Rekayasa Lalin di Gerbang Tol Cileunyi

BANDUNG – Rekayasa arus lalu lintas akan dilakukan. Hal ini dilakukan guna memperlancar pemasangan Steel Box Girder di gerbang Tol Cileunyi pada 27 hingga 28 April 2021 besok.

Kanit Turjawali Sat Lantas Polresta Bandung, AKP Kiki Hartaki mengatakan, bahwa pengerjaan pemasangan Steel Box Girder di gerbang Tol Cileunyi, nantinya arus lalu lintas akan dihentikan selama 15 menit.

“Berkaitan dengan itu, kami dari Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung akan melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Selain itu, kita juga sudah menginformasikan adanya hambatan lalu lintas ini dari sebelumnya kepada masyarakat,” ujar Kiki kepada wartawan di gerbang Tol Cileunyi pada Senin (26/4).

Diketahui sebelumnya, terkait hal tersebut, Humas China Road and Bridge Corporation (CRBC), Mulsani mengatakan, bahwa gerbang Tol Cileunyi merupakan akses interchange Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

“Ada 4 buah steel box girder yang harus dipasang untuk jembatan penghubung akses interchange Cisumdawu tepatnya di gerbang Tol Cileunyi. Sehingga, proses pemasangan steel box girder ini dipastikan menghambat lalulintas bagi pengendara yang akan masuk maupun keluar Tol Cileunyi,” kata Mulsani kepada wartawan di gerbang Tol Cileunyi pada Jumat (23/4) lalu.

Mulsani menuturkan, bahwa satu line beratnya mencapai 180 ton, sehingga total permalam mencapai dua line.

“Jadi memerlukan ke hati-hatian yang cukup ekstra dalam pemasangannya. Bahkan, tim teknis dilapangan membutuhkan waktu 15 menit untuk memasang tiap satu buah steel box girder,” tutur Mulsani.

Sementara itu, Kiki menjelaskan, bahwa untuk mengantisipasi kepadatan atau penumpukan kendaraan, pihaknya akan melakukan rekaya arus lalu lintas.

“Kita akan rekayasa mulai dari arus lalu lintas masuk ke arah gerbang Tol Cileunyi. Kemudian kami akan mengimbau pengguna jalan dari awal, karena pada saat pelaksanaannya ada beberapa item atau gelombang yang akan diberhentikan atau ditutup sementara. Waktunya kurang lebih sekitar 15 menit selama 15 menit,” ucapnya Kanit.

Kiki menerangkan, bahwa rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan dari arah Garut dan Sumedang.

“Kami memberikan pilihan kepada pengendara, apakah mau berhenti, atau mau menggunakan Tol Buah Batu via Cinunuk, Cileunyi, Soekarno-Hatta. Termasuk juga dari arah Jakarta yang akan keluar gerbang Tol Cileunyi, kami akan koordinasi dengan PJR,” ucap Kiki.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan