BANDUNG – bank bjb bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menggelar kick off program Petani Milenial di perkebunan warga di kawasan Patrol, Suntenjaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/3/2021). Kick off tersebut menjadi penanda mulai bergulirnya salah satu program unggulan Jabar dalam memajukan pertanian lokal berbasis teknologi.
Dalam program tersebut, bank bjb menjadi bank utama yang memberikan dukungan dalam bentuk akses permodalan. Dukungan tersebut disalurkan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Di program Petani Milenial, ada dua dukungan yang kami berikan. Pertama pada offtaker secara langsung, juga kepada para petani untuk pembiayaan KUR yang tingkat bunganya sangat ringan,” ungkap pimpinan Divisi Kredit UMKM Bank BJB Denny Mulyadi.
KUR yang ditawarkan bank bjb dalam program Petani Milenial memiliki keunggulan bunga sangat ringan, yakni 6%. Adapun Total alokasi dana yang dikucurkan untuk program Petani Milenial tahun ini mencapai Rp1,1 Triliun.
“Di tahun ini bank bjb mengalokasikan Rp1,1 Triliun. Kami tidak membatasi jumlah peserta Petani Milenial yang dapat terlibat, namun anggaran disesuaikan dengan kuota KUR Bank bjb dari pemerintah yakni Rp 1,1 triliun, jumlah ini yang akan kami serap. bank bjb memastikan bagaimana petani memiliki akses terhadap benih, pupuk dan obat-obatan karena lahannya telah disiapkan Pemprov Jabar,” ungkap Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari.
Adapun besaran dana yang akan diterima oleh para petani milenial akan disesuaikan dengan rencana kerja usaha (RKU) yang diajukan petani milenial atau pihak offtaker. Sementara pola pembayaran angsuran dapat dilakukan sesuai dengan siklus usaha yang dibuat dalam RKU tersebut. Pembayaran kredit dapat dilakukan baik sesudah panen maupun berdasarkan kesepakatan bersama.
Para petani muda yang hendak bergabung menjadi Petani Milenial sebelumnya harus sudah terseleksi oleh pihak penyelenggara program, yakni Pemprov Jabar. Sementara syarat untuk mendapatkan akses permodalan dari bank bjb, tidak berbeda dengan syarat pengajuan KUR.
Dalam program Petani Milenial juga dilibatkan 72 off-taker yang berasal dari pihak swasta maupun BUMD.
“Ini adalah bentuk kontribusi bank bjb dalam menjamin kesejahteraan petani milenial dan memastikan keberlangsungan usaha mereka baik dari sisi penanaman, produksi hingga hasilnya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ungkap Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto.