Banyak Terima Keluhan PPDB, Arsan Janji Cari Solusi

JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait penerapan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Ia menilai, sistem zonasi dalam PPDB merugikan sekolah di wilayah pelosok. Selain itu, minimnya insfrastruktur pendidikan pun menjadi salah satu keluhan warga Bandung Barat.

“Saya sudah mendapat laporan dan mendengar persoalan itu,” kata Arsan di Ngamprah, Minggu (5/5/2024).

Menurutnya, infrastruktur pendidikan di Kabupaten Bandung Barat belum mencukupi untuk menampung semua siswa yang ingin mendaftar sekolah melalui sistem zonasi.

Hal ini lanjut Arsan, berpotensi menyebabkan banyak siswa yang tidak mendapatkan tempat di sekolah yang mereka inginkan.

“Nanti akan ada masyarakat yang bukan karena tidak mampu tapi jumlahnya ada banyak di situ yang tidak sesuai daya tampung,” katanya.

Karena itu, Arsan menegaskan secepatnta akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mencari solusi terkait penerapan sistem zonasi pada PPDB.

Selain dengan pemerintah pusat, Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Barat pun akan disambangi Arsan untuk membahas solusi mengenai infrastruktur SMA yang menjadi kewenangan provinsi.

“Oleh itu akan saya komunikasikan dan mencari solusi,” ungkapnya.

“Paling tidak yang menjadi kewajiban kita sampai SMP, sehingga hanya perbaikan karena saya muatnya masih cukup. Tapi SMA susah menjadi kewenangan provinsi sementara persoalannya SMA sehingga saya akan komunikasi kepada Kepala Disdik Jabar,” bebernya. (Wit)

Writer: Suwitno

Tinggalkan Balasan