1,6 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksin

JAKARTA – Sebanyak 1.616.165 jiwa di Indonesia telah divaksinasi COVID-19. Ini dilakukan sebagai upaya membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus SARS-CoV-2  di Indonesia.

Dari jumlah tersebut sebanyak 982.370 orang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua.

“1,6 juta orang yang divaksinasi tersebut merupakan gabungan antara tenaga kesehatan ditambah penyuntikan pada petugas pelayan publik pada program vaksinasi tahap kedua,” kata  Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 bidang vaksinasi, dokter Reisa Broto Asmoro di Jakarta, Minggu (28/2).

Sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Indonesia sebanyak 1.468.764 orang. Sementara total sasaran vaksinasi keseluruhan 181.554.465 penduduk atau sekitar 70 persen dari populasi Indonesia.

Seperti diketahui, Pemerintah telah memulai program vaksinasi COVID-19 tahap kedua pada 17 Februari 2021 lalu. Ini dimulai dengan pemberian imunisasi kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat. Secara bertahap melakukan penyuntikan pada berbagai profesi yang bertugas di sektor pelayanan publik. Seperti ulama, wartawan, guru dan tenaga pendidik, atlet, dan lain-lain.

“Pemerintah juga telah melakukan vaksinasi untuk masyarakat lansia. Karena mereka ini termasuk kelompok rentan apabila terpapar COVID-19. Karena itu, Satgas selalu mengingatkan masyarakat disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak),” imbuhnya.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19. Peraturan ini mengatur tentang Program Vaksin Gotong Royong atau vaksin mandiri yang dilakukan oleh perusahaan swasta pada karyawan dan buruh.

Vaksinasi Gotong Royong bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong dilakukan oleh perusahaan swasta yang berpartisipasi memberikan vaksin COVID-19 kepada karyawan dan buruh perusahaan beserta anggota keluarganya yang secara gratis,” pungkasnya.(Fin.co.id)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan