Bersihkan Wilayah dari Peredaran Miras, Warga Banjaran Sisir Sejumlah Toko

BANJARAN – Masyarakat Desa Banjaran Wetan, Kec.Banjaran Kab.Bandung diwakili para Ketua RW, Kepala Dusun, tokoh masyarakat, Agama dan Pemuda, kembali turun ke jalan memasang spanduk Anti Miras untuk kedua kalinya, Minggu, (17/1).

Aksi ini merupakan gerakan lanjutan dari aksi serupa yang dilakukan pada hari Minggu (10/1) lalu. Bedanya, aksi kali ini lebih terorganisir dengan jumlah spanduk dan titik yang dipasangi spanduk lebih banyak lagi.

Kekompakan warga Desa Banjaran Wetan terlihat nyata, karena selain para Ketua RW, Tokoh Masyarakat, Agama dan Pemuda, gerakan ini juga dihadiri langsung Kepala Desa Apep Cahya Sariman, Bhabinkamtibmas Desa Banjaran Wetan Bripka Sobari dan Kepala Desa Banjaran Kota Dadang Hemayana.

Dengan mengenakan pakaian olahraga, memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 yang ketat, mereka bergerak memasang spanduk, tidak hanya di dekat toko atau tempat penjual miras, tapi juga di gang-gang atau tempat strategis lainnya di wilayah Desa Banjaran Wetan.

Saking banyaknya spanduk yang akan dipasang, sebuah mobil bak terbuka, bahkan digunakan warga untuk membawa peralatan dan mendistribusikan spanduk yang akan dipasang.

“Gerakan ini merupakan lanjutan dari ikhtiar kami minggu sebelumnya. Terimakasih untuk Pihak Kepolisian, TNI dan Satpol PP yang cepat tanggap merespon keinginan kami dengan melakukan razia miras. Kami akan terus berjuang, agar di wilayah kami Desa Banjaran Wetan benar-benar bebas dari peredaran dan penjualan serta penyalahgunaan Miras serta obat terlarang,” tegas Ketua RW.06 Anang Suryana.

Semangat warga melakukan pemasangan spanduk direspon positif oleh warga yang kebetulan melintas. Tidak jarang mereka berhenti sejenak dan ikut membantu memasang spanduk.

Pasca pemasangan spanduk yang pertama, Minggu (11/1), respon aparat berwenang yang begitu cepat, membuat penjualan miras di Desa Banjaran tidak sevulgar biasanya. Meski begitu, tidak dipungkiri aksi jual beli minuman haram itu masih terjadi meski terselubung dan tidak sebebas biasanya.

Tokoh masyarakat yang juga Ketua RW.05 Desa Banjaran Wetan, Hendra Hidayat, mengatakan, saat pemasangan spanduk di dekat toko miras Berry di RT.01 – RW.06, toko yang sudah tahunan menjual miras itu tutup. Bahkan saat petugas dari Polsek Banjaran akan melakukan razia, Sabtu (16/1) malam pun, toko tersebut juga terlihat tidak beroperasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan