Aliansi Warga Tasikmalaya Tolak Ormas Intoleran dan Radikal

TASIKMALAYA – Ratusan masyarakat Tasikmalaya yang tergabung dalam Aliansi Warga Tasikmalaya melakukan aksi unjukrasa menolak organisasi massa ataupun kelompok yang mengganggu kedaulatan negara serta jalannya pemerintahan di samping Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya, Jumat (11/12).

Dalam aksinya massa aksi membawa spanduk dan baliho bertuliskan “Rizieq Shihab Antek Pemecah Belah Bangsa”, “Rizieq Bawa-Bawa Agama Islam Untuk Provokasi dan Pecah Belah Persatuan dan Kesatuan NKRI”, “Warga Tasikmalaya Menolak Kehadiran Rizieq Shihab”.

“Kami tidak rela bangsa ini diacak-acak, diobok-obok. Kami tidak rela keutuhan NKRI dipecahbelah, ingat nenek moyang kita dulu berjuang dengan darah mengorbankan harta jiwa dan raga untuk merebut kemerdekaan. Kita sebagai generasi penerus hanya menikmati kemerdekaan. Tugas kita mengisi dan mempertahankan kemerdekaan mempertahankan bukan mengacak-acak,” tegas koordinator aksi  Aliansi Warga Tasikmalaya, Asep, saat berorasi.

Dalam kesempatan tersebut Aliansi Warga Tasikmalaya juga menyatakan pernyataan sikap diantaranya Menolak segala bentuk kegiatan yang merongrong dan menghalangi pemerintah yang sah dalam merealisasikan program-programnya.

Kemudian , Aliansi Warga Tasikmalaya juga siap mengawal pemerintahan yang sah yang diberi mandat oleh rakyat dan menjaga NKRI serta siap menjadi benteng pemerintah dan bangsa Indonesia untuk menghadang kelompok radikalisme intoleran yang menimbulkan ketidakstabilan ketahanan nasional.

“Menuntut pemerintah, TNI, dan Polri untuk bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok radikalisme, intoleran, dan tangkap para pembuat makar dan kegaduhan bangsa pemecah belah bangsa serta para perongrong Pancasila dan NKRI,” tandasnya. (*).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan