BANDUNG – Selama dua tahun kepemimpinan Wakil Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dinilai oleh berbagai kalangan sudah sesuai dengan perencanaan atau “on the track”
Ketua Pusat Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung Syaiful Rachman Soenaria menilai, terdapat sejumlah indikator yang menentukan penilaiannya.
Antara lain pembangunan ekonomi dan manusia, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang terlihat telah membuat pertumbuhan semakin besar. Hal itu terlihat dari pengeluaran per kapita.
Pada 2019, pengeluaran per kapita Kota Bandung mengalami kenaikan menjadi Rp17.254.000. Hal itu naik jika dibandingkan tahun sebelumnya, Rp16.033.000. Pada 2017 dan Rp16.630.000 pada 2018.
“LPE Kota Bandung juga disertai pengendalian inflasi yang semakin baik di tahun 2019. Itu diikuti oleh penurunan tingkat ketimpangan sosial dan penurunan persentase penduduk miskin,” jelas Syaiful di Bandung, Rabu (30/9).
Menurutnya, pola pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung dalam 3 tahun terakhir menunjukkan kecenderungan ke arah berkeadilan.
Hal tersebut selaras dengan misi pembangunan Kota Bandung yaitu membangun perekonomian yang mandiri, kokoh dan berkeadilan.
Selain tumbuh berkeadilan, ekonomi Kota Bandung juga akan semakin mandiri pada 2020 dan selanjutnya. Momentum covid-19 memberi Kota Bandung kesempatan untuk membuat ekonominya semakin mandiri,” cetus dia.
Selain ekonomi, Syaiful berpendapat pembangunan manusia di Kota Bandung juga semakin baik. Hal itu ditunjukan dengan kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Kebahagiaan.
Pada tahun 2017, IPM Kota Bandung berada di 80,31. naik menjadi 81,06 di tahun 2018, sedangkan pada 2019 berada di angka 81,62.
Adapun indikator lainnya, yakni Indeks kebahagiaan juga terus meningkat. Dari 73,43 di tahun 2017 naik menjadi 81,62 pada tahun 2019.
“Bila data indikator Pembangunan Manusia disandingkan dengan data indikator Kesejahteraan Ekonomi, maka terdapat hubungan positif antara kemajuan ekonomi dengan pembangunan manusia di Kota Bandung pada 2019 dengan kualitas yang meningkat dibandingkan tahun 2018 dan 2019,” bebernya.
Syaiful menjelaskan, Indeks Pembangunan Manusia yang terus meningkat di Kota Bandung adalah hasil dari kombinasi indikator pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Indikator pendidikan, lanjutnya, Harapan Lama Sekolah, Rata-rata Lama Sekolah terus mengalami kenaikan. Sedangkan Usia Harapan Hidup warga Kota Bandung semakin tinggi.