Gelar Produk Milenial Jabar Juara

BANDUNG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat menggelar pameran produk unggulan “Cooperative Fair 2019” dengan bertemakan “Generasi Milenial Jabar Juara”. Kegiatan pameran produk unggulan yang diikuti oleh 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat ini hadiri pula oleh Wakil Gebenur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, istri Gubenur Jawa Barat Atalia Praratya Kamil, dinas-dinas, dan kaum milenial.

“Cooperative Fair merupakan pameran produk Koperasi dan UMKM diikuti pelaku KUMKM dari 27 kabupaten/ kota se-Jawa Barat serta pelaku KUMKM dari provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari penuh menampilkan lebih dari 100 produk unggulan yang telah dikurasi oleh tim juri,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Jabar, Kusmana Hartadji, Mall Trade Centre (MTC) Metro Indah Mall, di Jalan Soekarno Hatta Bandung, Jumat (23/8).

Dalam Coperative Fair ke-16 ini akan disajikan berbagai aktivitas yang dapat dijadikan sebagai media komunikasi antar berbagai lapisan masyarakat antara lain konseling perkoperasian (pendirian koperasi, konsultasi koperasi dll), perijinan usaha untuk UMKM, seminar mengenai koperasi dan UMKM sehingga diharapkan menjadikan sebuah interaksi yang positif pada masa sekarang dan masa mendatang.

“Tentunya ragam interaksi tersebut dapat menjadi keterkaitan yang saling memberikan inspirasi, sehingga menjadi momen yang dirindukan oleh semua kalangan masyarakat. Melalui sajian berbagai aktivitas di dalam acara ini diharapkan masyarakat dapat terhibur dan saling memberi inspirasi untuk kemajuan Jawa Barat juga sebagai inspirasi bagi bangsa Indonesia umumnya,” jelasnya.

Selain itu, Dinas KUK Jabar mendorong koperasi lebih melek Teknologi Informasi. Mengapa? Sebab terlebih para start up (wirausaha pemula) lebih didominasi kalangan anak muda yang lebih melek teknologi. Untuk itu, kita harus membuat koperasi melek TI sehingga mampu mengajak anak muda lainnya untuk ikut berkoperasi.

“Untuk itu, kita dorong koperasi di Jawa Barat memanfaatkan TI dengan program digitalisasi koperasi. Tahun 2019 sebanyak 200 koperasi diJawa Barat dapat melakukan laporan keuangan berbasis online dan pemasaran menggunakan platform koperasi. Untuk itu kita melakukan bimbingan teknik, pendampingan dan pemberian aplikasi laporan keuangan berbasis online. Dengan sistem online ini, koperasi dapat memberikan laporan keuangan secara riil time dan dapat dilihat olleh anggota sebagai pemilik dan pengguna koperasi,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan