Paling Siap Sambut Revolusi Industri 4.0

”Ini kan Hari Pahlawan, 10 November, jadi suasana di tahun-tahun 45, di masa-masa perjuangan, suasana itu yang kita munculkan. Suas­ana itu yang kenapa saya pa­kai pakaian ini,” kata Jokowi.

Jokowi didampingi, Guber­nur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Mar­sekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karna­vian. Selain itu, tampak juga Menteri Sosial Agus Gumi­wang, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Koordinator Staf Khusus Pre­siden Teten Masduki.

Meski mengendarai sepeda tanpa rem, Jokowi kembali dengan aman serta selamat menyusuri sejumlah jalan protokol sejauh 5 kilometer (Km) hingga tiba ke Gedung Sate. Sementara, 25.000 pe­serta lainnya yang turut ber­partisipasi dalam acara Gowes Bandung Lautan Sepeda terus melanjutkan perjalanan dengan total jarak 15 km.

Rombongan Presiden me­laju pelan sambil menyapa warga yang setia melambaikan tangan maupun bendera ke­cil. Ruas jalan yang dilewati Jokowi bersama rombongan antara lain start dari depan Gedung Sate, Jalan Dipone­goro, Jalan Ir Djuanda (Dago), Jalan Merdeka, Jala Aceh, Jalan Banda, kemudian finish melalui pintu samping Gedung Sate.

Setibanya di garis finis, Jo­kowi mengaku grogi ketika mengendarai sepeda ontel antik tanpa rem tersebut. Ba­hkan dia sempat takut jika sepeda yang dikendarainya lepas kendali. Namun berun­tung, Jokowi pun selamat hingga garis finis.

Jokowi mengatakan, sebe­narnya panitia memilihkan beberapa sepeda ontel untuk dikendarai. Namun, dirinya mengaku memilih sepeda yang paling ringan. Hanya saja, sepeda yang dia pilih tersebut rupanya tidak dilengkapi rem.

”Lama juga gak naik sepeda. Tadi saya agak grogi karena enggak ada remnya. Paling-paling kalau jalannya menu­run tajam, saya tubrukan ke trotoar supaya berhenti. Al­hamdulillah aman, tadi hanya 5 kilometer,” kata dia.

Selepas bersepeda bersama ribuan masyarakat, Jokowi pun berpesan kepada gene­rasi muda agar senantiasa meniru dan meneladani setiap semangat para pahlawan dulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pada masa dulu, para pahla­wan memiliki semangat dalam membangun negara setelah merdeka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan