Kabel Jadi Penyebab Banjir

CIMAHI – Pemkot Cimahi menuding, penyebab banjir di pertigaan jalan Cihanjuang dan jalan Amir Mahmud di­sebabkan adanya Crossover drainase yang dipenuhi kabel-kabel milik PR PLN, PT Telkom dan PT Indosat.

Wakil Walikota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, kon­disi drainase di daerah terse­but dipenuhi oleh kabel-kabel sehingga membuat aliran air jadi terhambat dan menyebab­kan meluap ke jalan raya.

Mennaggapi kondisi ini pi­haknya sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada ketiga perusahaan tersebut untuk duduk membahas penanggulangan banjir di Jalan Cihanjuang.

”Kami sudah menyurati tiga perusahaan itu, kita ajak un­tuk mencari jalan keluarnya seperti apa. Mereka juga tidak bisa seenaknya menanam kabel di drainase,” ujar Nga­tiyana saat ditemui di Kantor Pemerintah Kota Cimahi, kemarin. (11/9).

Menurutnya, ada tiga kabel berukuran besar yang me­nyebabkan penyempitan ruang laju air di drainase. Sehingga, dengan adanya kabel tersebut mengakibat­kan sampah menyangkut dan menghambat laju air.

Selain itu, ukuran drainase yang kecil membuat daya tampung volume air hujan jadi terbatas. Ditambah, jika terjadi hujan deras maka vo­lume air meluber ke jalan dan menyebabkan banjir.

Ngatiyana mengatakan, me­ski status Jalan Amir Machmud merupakan jalan nasional, pihaknya sebagai pemegang wewenang wilayah harus melakukan tindakan penanga­nan. Sebab, jika menunggu tindakan dari pusat akan memakan waktu lama.

”Jadi kita sebagai pemilik wewenang di daerah juga harus ada action, tidak bisa tinggal diam. Kita terus coba lakukan penanganan,” ujarnya.

Terpisah, Pengamat Perko­taan Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, menilai jika drainase perumahan dan drainase jalan mengalami penyumbatan, penyempitan, dan mati fungsi karena bera­lih menjadi alas bangunan.

Dia menilai, sebetulnya per­masalahan drainase keba­nyakan sudah tertutup ata diperkecil salurannya. Bahkan, tidak sedikit bangunan-bangu­nan berdiri di atas saluran.

’’Nah ini yang mesti disele­saikan dulu, jangan hanya membongkar drainase, meng­ganti dengan u-ditch tapi masalah awalnya belum di­selesaikan,” katanya, saat dihubungi.

Dia mengatakan, jika pro­gram pengentasan banjir hingga saat ini belum reli­sasi nyata, sebab,m pemkot selama ini tidak memiliki konsep jelas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan