SOREANG – Humas Kabupaten Bandung melakukan Inovasi dengan membuat acara terbuka yang bertajuk Ngawangkong bari Ngopi.
Acara yang pertamakali digelar Humas Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bandung tersebut bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dan sinergitas antara para jurnalis dengan Kepala Daerah.
Diikuti lebih dari 30 awak media, diskusi hangat terjadi saat Bupati menjawab soal isu infrastruktur, bencana dan sampah di Kabupaten Bandung.
Dengan didampingi beberapa kepala dinas, tanya jawabpun meriah dengan diakhiri pemberian doorprice bagi peserta diskusi.
Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan, untuk program pembangunan pada akhir 2018 pihaknya sedang menyiapkan acara HPS (Hari Pangan Sedunia) tingkat provinsi Jabar.
Selain itu, peresmian supermarket UMKM yang dikolaborasikan dengan BAZ. Serta persiapan PIM pembangunan (Pasar Ikan Modern), percepatan pembangunan TTP (Taman Teknologi Pertanian), juga beberapa event besar yang melibatkan pihak swasta.
Lebih lanjut Dadang menjelaskan, beberapa event yang digelar tentu saja akan mendukung program prioritas pembangunan yang terus dilakukan Pemkab Bandung, salah satunya di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
Selain program pemerintah yang sudah menorehkan berbagai prestasi, Bupati Bandung menyebutkan tidak sedikit pihak swasta melalui CSR (Coorporate Social Responsibility) juga masyarakat, ikut berkontribusi bagi pembangunan Kabupaten Bandung.
“Ini adalah hasil kerja sabilulungan kita semua, semoga bisa menjadi motivasi untuk terus berkiprah, berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bandung,” cetusnya.
Dadang mengatakan, di kawasan ibu kota Kabupaten Bandung sudah dibangun berbagai infrastruktur yang memadai. Bukan saja untuk memfasilitasi berbagai kegiatan masyarakat, tujuan utama percepatannya tentu saja harus bisa mewujudkan masyarkat Kabupaten Bandung yang lebih sejahtera.
“Sudah ada kawasan budaya sabilulungan, yang nantinya akan menjadi kampung sunda. Berbagai kegiatan pendidikan, seni dan budaya sunda akan terfasilitasi di sana. Kemudian nanti di kawasan olahraga Jalak harupat akan dibangun kampung atlit. Kita cetak SDM berprestasi bidang olahraga dengan menghadirkan pelatih yang handal, sekalipun berasal dari luar negeri, atlitnya harus dari Kabupaten Bandung,” terangnya.
Dalam waktu dekat ini kata dia, Kabupaten Bandung ditunjuk sebagai salah satu Kabupaten/Kota di Indonesia yang sedang mengembangkan konsep Smart City. Bupati berpendapat, untuk menjadikan Kabupaten Bandung sebagai smart city bukan hal yang mudah.