HIV/AIDS Dari LGBT

“Tapi kalau setelah diperiksa mereka positif HIV pasti akan kami tangani dan diberikan pengobatan secara berkala. Bisa juga kami rujuk ke RS Dustira sebagai mitra penanganan HIV/Aids,” tandasnya.

Sementara itu, Pengurus Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Cimahi, Kin Fathuddin, mengatakan resiko penularan akibat aktivitas seksual sesama jenis memang lebih besar ketimbang mereka yang heteroseksual.

“Mereka itu jarang memikirkan bagaimana dampak dari aktivitas hubungan seksual tidak aman yang dilakukan. Apalagi ketika mereka sudah bertemu dengan kelompoknya,” tuturnya.

Resiko terjangkit semakin meningkat tatkala gay yang bertransformasi menjadi waria melakukan transaksi seksual dengan dalih memenuhi kebutuhan ekonomi.

“Ketika mereka melakukan transaksi, tentu tidak akan jelas bagaimana asal-usul dan kondisi kesehatan dari pelanggannya. Akhirnya, resiko tertular atau terjangkit HIV/Aids semakin besar lagi,” pungkasnya. (ziz/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan