Pengurus ICMI Muda Jabar Fokus di Literasi Media

Bandung – Sebagai organisasi yang mewadahi cendikiawan muslim, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda dipandang harus mampu menghimpun dan menggerakkan potensi dalam mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani yang damai, adil dan sejahtera. Untuk mewujudkan hal itu, bisa ditempuh dengan meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan, pemahaman, serta pengamalan ajaran Islam.

Hal tersebut disampaikan, Ketua Presidium ICMI Muda Pusat  Ahmad Zakiyuddin dalam pelantikan kepengurusan Majelis Pimpinan Wilayah ICMI Muda Jawa Barat di Aula Balai Bahasa Jawa Barat, Jalan Sumbawa, Kota Bandung, kemarin (25/2).

Ahmad menuturkan, selama ini banyak program-program yang telah ICMI Muda lakukan dan dinilai sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat. Tentunya, hal tersebut mengacu pada ruang lingkup gerakan ICMI Muda yaitu, Dakwah Sosial, Pemikiran dan Kebudayaan, Kaderisasi serta Pemberdayaan Masyarakat.

”Yang kita lakukan diantaranya program pemberdayaan pesantren melalui pelatihan agribisnis dan agroindustri, itu sudah kita lakukan di pesantren-pesantren di Jawa Barat dan Kalimantan,” papar Ahmad usai prosesi pelantikan kepengurusan ICMI Muda Jawa Barat.

Menurutnya, ICMI Muda juga memiliki beberapa program lain yang dinilai mampu menggali potensi masyarakat. Di Sumatera Selatan, saat ini ICMI Muda juga tengah menyiapkan rumah tahfiz untuk mengakomodir masyarakat yang memiliki potensi dan minat terhadap hapalan Alquran.

”Kita ingin di setiap kecamatan ada rumah tahfiz. Sementara di Riau lebih kepada pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada anak muda,” urainya.

Sementara untuk kepengurusan ICMI Muda Jawa Barat, Ahmad mengaku menunggu terobosan apa yang akan dikeluarkan dan dinilai bisa bermanfaat bagi masyarakat. Namun, melihat kondisi politik di Jawa Barat yang kian memanas, dirinya meminta agar pengurus ICMI Muda Jawa Barat mampu menyikapi berbagai isu SARA melalui literasi media.

”Sehingga tidak terjadi benturan. Sebab, yang sebenarnya itu adalah hoax yang dilakukan oknum tertentu untuk memecah belah bangsa,” urainya lagi.

Selain pendekatan melalui literasi media, dirinya juga meminta ICMI Muda Jabar mampu melakukan pendekatan terhadap masyarakat. Sebab, Ahmad menilai jika berbicara keamanan bukan hanya sebatas territorial. Tapi, juga Sumber Daya Manusia (SDM) atau masyarakat di Jawa Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan