DPC PPP Langsung Menuntut

Di sisi lain, Partai Golkar memang sempat mengeluarkan surat rekomendasi untuk Dedi Mulyadi sebagai bakal cagub Jabar. Namun rekomendasi itu ‘goyah’ setelah kemunculan surat keputusan lain yang merekomendasikan Ridwan Kamil sebagai bakal cagub yang akan diusung Golkar. Meski pada akhirnya surat mendukung Ridwan Kamil itu disebut bodong.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku sampai saat ini belum bisa memutuskan partai politik mana yang akan dipilihnya sebagai tiket untuk melaju di Pilgub Jabar 2018. Padahal, dia hingga saat ini masih melakukan safari politik ke beberapa partai.

”Belum ada kesepakatan dan belum ada tawaran kepastian dukungan dari parpol yang saya kunjungi. Sebab, kunjungan ini lebih fokus membahas kondisi Jabar saat ini dan nanti ke depan,” papar Deddy usai acara Rapat Paripurna di DPRD Jawa Barat, kemarin (24/10).

”Yang jelas, dicalonkan atau tidak, saya akan baik-baik saja,” sambungnya.

Pria yang akrab disapa Demiz itu menegaskan, dia akan lebih memilih parpol yang memiliki tujuan, kepentingan dan kebutuhan yang sama. Termasuk ongkos politiknya yang tidak terlalu mahal.

Yang tidak kalah penting, kata dia, kedua belah pihak sepakat atas apa yang menjadi permintaan ataupun tuntutan masing-masing pihak.

”Jadi jangan jadi bebal satu sama lain. Kedua belah pihak harus sama-sama ridho. Selebihnya biar Allah SWT yang membukakan pintu dan memudahkan jalannya,” jelasnya.

Disinggung soal rival Ridwan Kamil yang sudah mendapatkan tiket maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018, dia mengaku, tak gelisah. Meski dia belum mendapatkan dukungan parpol.

”Ngapain mesti galau. Enggak tuh, enggak resah. Sama sekali gak ada. Nanti kan saya masih safari politik, besok ke Hanura, PKS, PPP dan PKB terakhir mungkin ke Nasdem bahas permasalahan Jabar terkini dan soal Pilgub Jabar (untuk parpol yang belum menentukan pilihan),” terangnya.

Hal paling penting dalam Pilkada 2018 ini, tegas Deddy, jangan sampai satu sama lain saling berseteru yang akhirnya membuat Pilkada Jabar ini tidak sesuai harapan.  Makanya, dia mengimbau mengimbau untuk saling menjaga silaturahmi antara satu parpol dan parpol lainnya, antara satu bakal calon dengan bakal calon lainnya yang memang menjadi rival politik di Pilkada Jabar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan