Di tempat yang sama, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya mengaku, sangat gembira atas berita Ridwan Kamil yang saat ini sudah mendapatkan kepastian dukungan PPP.
”Ya, biasa saja tidak gelisah. Ridwan Kamil sudah pasti maju di Pilgub Jabar, saya mengucapkan selamat atas dukungan PPP tersebut, dan sebagai mitra kompetisi (lawan politik). Maka, jadilah mitra kompetisi yang baik,” imbaunya.
Setelah kepastian rival politiknya maju, tambah Abdul, PKS tetap pada pendirian awal yaitu, masih memutuskan mendukung pasangan Ahmad Syaikhu dengan Deddy Mizwar.
Sementara itu ditemui terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat Partai Gerindra Mulyadi mengatakan, soal persyaratan yang dinilai Deddy terlalu banyak dan terlalu tinggi terutama syarat ongkos politik yang mahal. Pihaknya mengakui bahwa hal tersebut dikembalikan kepada diri Deddy.
”Iya apa pun keputusannya (Deddy Mizwar) semoga yang terbaik untuk semua,” ujarnya.
Sampai saat ini, DPP Gerindra masih belum resmi mendukung nama bakal calon yang akan diusungnya, dan sekarang masih wacana saja yaitu, Mulyadi yang merupakan hasil Rapimda DPD Gerindra Jabar, dan disisi lain wacana DPP yaitu proposal pengajuan PKS kepada Ketua Umum Partai Gerindra yang mengajukan nama Deddy Mizwar dengan Ahmad Syaikhu.
Berdasarkan catatan, kemarin (24/10), Demiz juga melakukan pertemuan dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara itu, Ketua Harian DPW PAN Jabar Hasbullah Rachmat mengaku setuju jika Demiz mencalonkan diri untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat. Hal tersebut dikarenakan Demiz sudah memiliki pengalaman dalam mennghadapi problematika di Jabar.
Disinggung terkait dukungan, Hasbullah mengatakan, hal tersebut merupakan kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sementara DPW hanya berkewajiban untuk memberi penilaian yang pada akhirnya keputusan akan diserahkan ke pusat.
“Ibaratnya kalau di ijazah kita memberikan nilai. Ijazah ini kita berikan ke DPP, nanti DPP yang tandatangan,” kata Hasbullah.
Tak hanya ke PAN, Demiz juga diketahui mendatangi DPW Partai Demokrat Jawa Barat. Sekjen Partai Demokrat Herlas Juniar mengaku, terkejut dengan kedatangan Demiz dalam melakukan safari politik menemui Partai Demokrat.
