Dua Calon Haji Asal Bandung Barat Meninggal Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

JABAR EKSPRES – Dua calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Bandung Barat (KBB), meninggal dunia sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Barat, Tedi Ahmad Junaedi menyebut, kedua CJH yang meninggal dunia tersebut statusnya digantikan oleh ahli waris.

“Betul ada dua CJH lanjut usia yang meninggal sebelum berangkat, dan statusnya digantikan oleh ahli waris,” kata Tedi saat dihubungi, Rabu (8/5/2024).

BACA JUGA: Masih Komunikasi, PKS Kota Bandung Belum Tentukan Sikap Koalisi di Pilkada 2024

Ia menjelaskan, sesuai aturan, calon jemaah haji yang meninggal, hanya boleh digantikan oleh ahli waris. Ahli waris tersebut adalah anak kandung dari CJH tersebut.

“Diwakili oleh anak, kakak atau adik bisa. Namun di luar itu seperti mantu tidak bisa karena bukan ahli waris,” terangnya.

Karena itu, dikatakan Tedi, Kemenag KBB sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna mencegah korban jiwa pada pelaksanaan haji 1445 Hijriyah/2024.

BACA JUGA: Kick Off PPDB Jabar 2024, Dinas Pendidikan Jabar Sediakan Kuota Khusus bagi Kecamatan yang Belum Miliki Sekolah Negeri

Sebelum pemberangkatan, lanjut dia, para jamaah harus benar-benar diperiksa kesehatannya. Jika ada jamaah punya riwayat penyakit, mereka harus didampingi oleh tenaga kesehatan serta membawa obat-obatan yang diperlukan.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, tahun ini diberlakukan aturan bahwa calon jamaah haji bisa melakukan pelunasan jika dinyatakan telah memenuhi istithaah kesehatan, baik istithaah murni ataupun istithaah dengan pendampingan obat dan alat kesehatan,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Enjah Sugiarto mengatakan haji merupakan ibadah yang memerlukan kesiapan mental dan fisik.

BACA JUGA: Resmi Dibuka, Pj Gubernur Jabar Minta Tak Ada Lagi Siswa Titipan di PPDB 2024: Harus Transparan dan Profesional!

Oleh karena itu, para jamaah perlu memiliki persiapan dan pengetahuan matang guna menjaga tubuh agar tetap bugar. Apa lagi dari kondisi cuaca, Arab Saudi memiliki perbedaan signifikan suhu.

“Sebagai ikhtiar untuk mencegah kelelahan saat ibadah haji, Kantor Kemenag Bandung Barat bersama Dinas Kesehatan akan lebih intens memberi penyuluhan pada tahapan manasik supaya calon jamaah benar-benar punya bekal ibadah di Tanah Suci,” tutupnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan