Menurutnya, kedatangan Demiz merupakan bagian dari dinamika politik dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang.
”Tentu bagi kami sangat surprise. Sekalipun kita pernah tahu beliau hadir ke PDIP dan Gerindra, tapi ketika hadir ke Demokrat, pemberitahuannya mendadak,” kata Herlas di kantor DPW Partai Demokrat, kemarin.
Dikatakan Herlas, safari politik yang dilakukan Deddy Mizwar merupakan ikhtiar politik yang merupakan bagian dari pendekatan kepada partai politik untuk bersilaturahmi dan melakukan komunikasi politik.
”Arti makna dari kehadiran beliau tentu namanya juga ikhtiar politik. Ikhtiar politik ini sah-sah saja. Sebagai bagian pendekatan kepada partai politik,” kata dia.
Disinggung soal kemungkinan poros baru yang terdiri dari empat partai yakni Gerindra, PAN, Demokrat dan PPP merapat untuk mendukung Deddy Mizwar, Herlas mengaku banyak hal dapat terjadi. Mengingat poros baru masih menimbang untuk menentukan calon mana yang akan didukung.
”Kalau tafsir politik bisa macam-macam. Bisa yah atau bisa benar. Tapi kita prinsipnya menyambut siapa pun yang datang ke poros baru tersebut. Kebetulan poros baru ini memang sedang intens membangun kekuatan baru,” urainya. (mg2/mg1/rie)
