MWMF Promosikan Budaya Lokal

jabarekspres.com, BANDUNG – Matasora Wold Music Festival (MWMF) akan digelar di Bandung pada 22-23 Juli 2017 di Gudang Persediaan PT KAI.

Kegiatan wisata itu disebut-sebut sebagai salahsatu upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang budaya masyarakat dunia serta menumbuh kembangkan industri pariwisata Indonesia.

Menurut Festival Director Matarosa Ismet Ruhumat, acara akan dimeriahkan berbagai penampilan seniman dari berbagai belahan dunia diantaranya Inggris, Australia, Thailand, Norwegia dan lainnya. Mereka sebut Ismet akan berkolaborasi dengan musisi lokal seperti Samba Sunda.

Lebih lanjut dia mengatakan, pariwisata Indonesia bukan saja tanggungjawab kementerian pariwisata, tetapi jadi tanggung jawab semua elemen. Seperti, pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media dan komunitas.

“Itu semua menjadi kunci mengembangkan pariwisata Indonesia dan MWMF merupakan wujud dari apa yang disebut pentahelix,” terang Ismed.

Lanjut Ismed, MWMF dirancang untuk meningkatkan dialog multicultural, diskusi terkait isu pedesaan dan perkotaan, mempromosikan pariwisata daerah serta gaya hidup ramah lingkungan yang berkelanjutan.

“Festival unik ini diproyeksikan untuk membuka hati dan pikiran para pengunjung tentang keberagaman kebudayaan seni melalui musik. Sebagai salah satu bahasa pemersatu beragam perbedaan,” harapnya.

Sementara Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Iwan Darmawan menegaskan pentaholik ini bukan untuk mengangkat seseorang untuk menjadi terkenal tapi harus bisa menghidupakan perekonomian.

”Banyak yang harus diangkat penjadi pesona Jawa Barat, dari semua aspek dari tempat wisata, musik dan lainnya,” terang Iwan.

Lanjut dia, untuk mewujudkan itu semua pihaknya harus mencari daya tarik agar dapat menarik lebih banyak wisatawan yang datang ke Indonesia khususnya Jawa Barat yang memiliki keanekaragaman budaya.

“Jawa Barat gudangnya musisi tradisional dan kearifan lokal yang ramah tamah dan Bandung menjadi brand smart nya,” jelasnya.

Maka dari itu, sebut dia, Iwan berharap agar festival itu nantinya memiliki konsep yang dapat dinikmati oleh keluarga dan harus mengedukasi. “Dari acara ini harus bisa mengekspor sesuatu yang dapat menarik bagi wisatawan baik mancanegara maupun internasional, ” terangnya.

Salah satu musisi yang akan mengisi MWMF asal Inggris Colin Bass mengatakan festival harus menjadi ajang dalam mengenalkan budaya. “Datang ke festival ini cari lah yang kamu belum tahu jangan melihat apa yang sudah kamu tahu,” terangnya.(van/ign)

Tinggalkan Balasan