Hidup Sehat Tanpa Narkoba

jabarekspres.com, CIMAHI – Memperingatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2017. Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kota Cimahi menggelar senam pagi bersama warga dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintaha Kota (Pemkot) Cimahi di halaman Pemkot Cimahi.

LAWAN NARKOBA: Kepala BNNK Kota Cimahi, Odang Masdar (ketiga dari kiri) saat diwawancara wartawan usai acara senam sehat, kemarin (19/7).

Selain senam bersama, BNNK Cimahi juga membagikan doorprize dan cemilan sehat bagi para peserta senam.

Kepala BNNK Cimahi, Odang Masdar mengatakan pelaksanaan senam merupakan bagian dari wujud kebersamaan antara BNN, pemerintah dan lembaga serta masyarakat untuk menuju Indonesia sehat.

”Sesuai dengan tema peringatan HANI yaitu ‘Peran Akitif dan Pendayagunaan Seluruh Komponen Masyarakat dan Potensi Bangsa Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba Menuju Indonesia Sehat’. Maka kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hidup sehat tanpa narkoba,” ujarnya, usai pelaksanaan senam bersama, dilapangan upacar pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Kota Cimahi, belum lama ini.

Selain itu, pelaksanaan senam bersama ini juga sebagai upaya BNN menggaet masyarakat untuk ikut serta bekerjasama dalam pemberantasan narkotika. Sebab, menurut Odang, perdaraan dan penyalahgunaan narkotika semakin meningkat.

TAMPAK ANTUSIAS: Karyawan BNNK Cimahi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) saat mengikuti acara senam sehat bersama warga Kota Cimahi, kemarin.

Sehingga, diperlukan adanya kerjasama dan keterlibatan antara Pemerintah, BNN, Penegak hukum dan seluruh komponen masyarakat serta lembaga lainnya. Dengan kerjasama dari seluruh elemen tersebut diharapkan bisa mempersempit ruang gerak para pengguna dan pengedar.

”Sebagai wujud kebersamaannya, presiden menyatakan agar semua pihak menghilangkan ego sektoral. Tidak saling menonjolkan. Tapi dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba harus jadi tanggungjawab bersama. Istilahnya di pagar betis,” katanya.

Dia menjelaskan, salah satu contoh dalam mewujudkan pemberantasan narkotika bersama adalah setiap RT dan RW bisa melibatkan seluruh warganya dan mau memberikan informasi ketika ada hal-hal yang mencurigakan. Sehigga
dengan mau menggerakan seluruh anggota masyarakatnya. Odang yakin para pengedar dan pengguna akan ketakutan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan