jabarekspres.com, BOJONGSOANG – Untuk meningkatkan promosi pariwisata agar banyak dikunjungi oleh wisatawan dibutuhkan sebuah metode dalam menjual sebuah destinasi.
Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Iwan Darmawan mengatakan, pembuatan City Branding merupakan stategi yang dinilai efektif dalam mempromosikan wisata.
Namun, City Branding harus dilakukan secara terus menerus. Agar, promosi mencapai sasaran dan meningkatkan industri pariwisata
Iwan menuturkan, untuk melakukannya ini diperlukan sinergisitas antara pemerintah, pelaku bisnis, komunitas, akademisi dan media untuk memperkuat citra, daya jual pariwisata dan perekonomian daerah.
“Jadi yang di jual adalah keunikan suatu daerah (Unique Selling Point) dan itu yang kita tawarkan,”kata Iwan ketika ditemui dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Gedung Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University, kemarin (18/7).
Dirinya memaparkan, di Jabar sendiri memiliki wisata alam dan wisata budaya.hal ini harus dijadikan poros andalan.Sehingga, menambah magnet wisata
Selain itu, diperlukan inovasi oleh kalangan pelaku usaha dibidang pariwisata. Sebab, wisatawan datang tidak hanya menikmati alamnya saja tetapi bisa belanja, kuliner dan melakukan aktivitas lainnya
Proses city branding, harus ditunjang dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai seperti sarana dan transportasi.
Komentar