Data Kinerja Keliru, Setelah Disdik Undang Tim E-RK untuk Evaluasi

Belum lagi dalam hal pelayanan, disdik sudah mendapatkan Sertifikat ISO-9001:2015. Mendapatkan Wow Sevice Excellence Award untuk pelayanan publik Perkotaan Ranking 2 di bawah Kota Yogyakarta. Dilanjutkan dengan hasil ujian nasional (unas) dan Indeks Kejujuran Sswa, Disdik Kota Bandung juga berada di papan atas.

Selain itu, memiliki program unggulan pendidikan inklusi dan Gerakan Literasi. Penguatan pendidikan karakter Bandung Masagi berjalan masif di sekolah-sekolah, dan diapresiasi oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan serta lembaga lain.

Namun demikian, berkaitan dengan monitoring kinerja berbasis E-RK, dia mengimbau kepada internal untuk terus memperbaiki diri. Sesuai dengan arahan pimpinan saat rapim. Dengan kata lain, mengajak memperbaiki diri masing-masing. Artinya, dinas memperbaiki agar sebagai pengguna, menggunakan dengan baik. Tapi, pengembang dan pengelola sistem aplikasi E-RK juga memperbaiki kekurangannya.

”Saya pikir ini arahan (internal) yang bijak, ketimbang melakukan pemberitaan yang kurang komprehensif, sehingga membangun persepsi yang membingungkan,” jelas dia.

Elih menyadari, semua ini disampaikan tidak bermaksud membela diri bahwa kinerja disdik sudah baik. Justru, pekerjaan rumah pendidikan masih banyak dan cukup kompleks. Berbagai upaya terus dilakukan termasuk memperbaiki kinerja harian personel dan kompetensinya. Perlu diketahui, personel yang mendukung penyelenggaraan pendidikan Kota Bandung ada sekitar 9.000 PNS. Hampir setengah jumlah PNS Kota Bandung. Termasuk di dalamnya ada penjaga sekolah dan lebih dari 19.000 personel non-PNS, yang tersebar di sekolah negeri dan lebih banyak di swasta. ’’Ini semua memerlukan pelayanan administrasi yang beragam,’’ ucap dia.

Kondisi ini juga perlu dipahami dalam sistem E-RK. Misalnya, karena normal rata-rata waktu kerja per bulan 6.000 menit, maka yang jauh di atas itu disajikan dengan sebuah pertanyaan, apakah kerja sampai larut malam? Dari dua kasus coba Elih pantau, terjadi di staf disdik juga menarik, dengan jumlah waktu kerja puluhan ribu menit. Kemudian, staf yang tugasnya memverifikasi dokumen tertentu, dengan pengalamannya selama sebulan mampu menyelesaikan sejumlah dokumen. Di sistem, muncul skor nilai, karena volume yang diselesaikan otomatis dikalikan, dengan harga satuan bekerja di sistem yang sudah ditetapkan masing-masing 15 menit.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan