”Uang segitu (Rp 20 triliun) kita tidak sanggup, maka alternatifnya membangun LRT yang lebih murah. (Biaya pembangunan LRT) hanya satu pertiga dari MRT,” ujar Emil.
Menurut dia, pembangunan LRT akan segera dilaksanakan. Jika tidak halangan, dalam jangka waktu satu sampai dua bulan, pihaknya akan segera groundbreaking pembangunan LRT. ”Prototype LRT bisa dilihat di alun-alun Bandung. Insya Allah setelah Lebaran kita groundbreaking,” ujar dia.
Lebih lanjut Emil mengatakan, pembangunan yang dia hadirkan tidak hanya tertumpu di tengah kota. Di masa pemerintahannya, diluncurkan program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK).
PIPPK merupakan sebuah program pembangunan tingkat RW. Di mana, pemkot Bandung mengucurkan dana Rp 100 juta per RW.
Menurut dia, per tahun pemkot Bandung mengalokasikan dana hampir Rp 200 miliar per tahun untuk program PIPPK. Sehingga, pembangunan di Kota Bandung merata dari ujung timur hingga barat, selatan hingga utara.
Selain pembangunan infrastuktur, pemkot Bandung juga tidak mengesampingkan pembangunan sosial. Dirinya aktif menjalankan program pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Di bidang religi, dirinya memiliki program Subuh Berjamaah, Jumat Keliling, Ayo Bayar Zakat, dan Magrib Mengaji.
Sementara itu, Oded mengatakan, pemkot Bandung ingin menyeimbangkan pembangunan antara fisik dan sosial agar bisa berjalan beriringan.
”Saat ini, sudah ratusan masjid di Kota Bandung yang menjalankan program Magrib Mengaji,” tutur mang Oded, sapaan akrabnya.
Mang Oded menambahkan, melalui program Ayo Bayar Zakat, pemkot Bandung berhasil mengumpulkan Rp 2 miliar per bulan dari zakat profesi PNS. ”Dulu, jakat profesi hanya terkumpul Rp 400 juta saja. Sekarang sudah Rp 2 miliar. Sehingga kita bisa member beasiswa kepada anak kurang mampu dan berprestasi dari zakat itu,” ujar Mang Oded.
Dia pun berharap kepada seluruh warga Kota Bandung agar saling bahu membahu membangun Kota Bandung ini agar kondusif, aman dan nyaman.
”Pembangunan kota itu bukan tugas pemerintah saja tapi seluruh warganya juga harus ikut membantu membangun kotanya,” harap Oded. (adv/mg1/fik)