Pasar Cililin Kembali Dibuka

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Renovasi Pasar Cermat Cililin menghabiskan anggaran hingga Rp 2,3 miliar. Pasar yang sempat terbakar pada 2011 lalu tersebut baru diresmikan oleh Bupati Bandung Barat Abubakar didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bandung Barat Weti Lembanawati kemarin (7/3).

Abubakar menyatakan, renovasi atau pembangunan pasar di setiap daerah harus berdasarkan kesepakatan bersama dengan para pedagang. ”Seperti kegiatan hari ini, sebagai wujud rasa syukur Pemkab Bandung Barat bersama para pedagang yang telah memiliki kios dan lapaknya kembali melalui program revitalisasi pasar,” ungkap Abubakar.

Lebih jauh Abubakar menjelaskan, pasca kebakaran beberapa waktu lalu, Pasar Cermat Cililin, dibangun kembali oleh para pedagang secara swadaya. Kemudian pada 2016, Pemkab Bandung Barat mengucurkan anggaran sebesar Rp 2,3 miliar untuk merevitalisasi pasar yang perencanaan pembangunannya melibatkan para pedagang yang sudah ada sebelumnya.

”Program ini mencerminkan bahwa di Kabupaten Bandung Barat dalam pembangunan visi CERMAT, memiliki pola gotong royong, maka wajar jika pemerintah daerah memberikan intensif dengan program revitalisasinya,” katanya.

Dikatakan Abubakar, saat ini juga di Pasar Cermat Cililin ini telah terbentuk paguyuban para pedagang melalui Koperasi Pedagang Pasar Cililin (KPPC). Dengan hadirnya paguyuban tersebut, sudah menunjukan bahwa program Bandung Barat Cermat selaras dengan kegiatan para pedagang di Pasar Cermat Cililin.

Abubakar berharap, pasar ini ke depannya bisa menjadi pasar sehat. Program tersebut menjadi program selanjutnya dalam mengembangkan pembangunan di Pasar Cermat Cililin.

”Tidak hanya di Cililin, pemkab juga berencana ingin melakukan penataan di sejumlah pasar lainnya milik Pemkab seperti Pasar Tagog Padalarang. Tapi, itu juga harus ada kesepakatan dulu dari pedagang,” terangnya.

Abubakar menyebutkan, revitalisasi Pasar Cermat Cililin ini meliputi perbaikan dan pembenahan 272 kios dan 110 lapak pedagang kaki lima yang ukurannya disesuaikan dengan kondisi saat ini. Adapun khusus untuk lokasi lapak yang semula berada di depan pasar, saat ini dipindah ke belakang agar kondisi pasar lebih tertata.

”Ukuran lapak ada yang 2,5 meter ada yang 1,5 meter sesuai dengan kondisi eksisting. Dengan selesainya pembangunan pasar diharapkan dapat menjalankan roda perekonomian warga Cililin,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan