Sasar 896 Ribu Anak Yatim, Siswa Penghuni Panti Asuhan Dapat KIP

bandungekspres.co.id, BOGOR – Siswa yatim dan yatim piatu di seluruh Indonesia bakal mendapat jaminan pendidikan. Dalam rapat Kabinet Paripurna di Istana Bogor kemarin (4/1), Presiden Joko Widodo meminta seluruh anak yatim mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sebab, selama ini sangat sedikit siswa yatim yang memiliki KIP.

’’Tadi malam saya telepon Menteri Pendiikan dan Kebudayaan agar Kartu Indonesia Pintar bisa diberikan kepada semua anak yatim yang ada di negara kita,’’ ujarnya Joko Widodo.

Itu merupakan bagian dari program pemerataan yang dicanangkan mulai tahun ini. Selain KIP, Presiden juga meminta penyaluran Kartu Indonesia Sehat (KIS) diperluas.

Di luar itu, pemerintah menjanjikan akses yang lebih bsnyak untuk pendiikan vokasi. Kemenaker menjadinujung tombak dalam program itu, untuk memastikan par pemuda memiliki keterampilan. ’’Kalau kementerian yang dilibatkan semakin banyak, dan dikoordinir oleh menko, saya rasa akses rakyat bukan lagi ribuan, namun jutaan,’’ lanjutnya.

Rapat Kabinet Paripurna Perdanaa di 2017 itu berlangsung sederhana di ruang pertemuan istana Bogor. Salah satunya, karena Presiden memanggil sejumlah pedagang kaki lima di sekitar Istana Bogor untuk menyediakan konsumsi. Baik untuk para peserta rapat kabinet, para ajudan dan sopir menteri, termasuk para jurnalis yang meliput.

Beberapa rombong alias gerobak PKL parkir di halaman Istana Bogor. Sebagian lagi parkir dekar ruang wartawan. Makanan kaki lima seperti bakso, nasi goreng, tauge goreng, hingga sate ayam menjadi menu makan siang. Jokowi pun tidak ragu menyebut sidang kabinet kali ini begitu spesial. ’’Enak, murah meriah,’’ terang Presiden.

Para PKL itu biasa berdagang di sekitar RS Salak, tempat jajanan sukasari, dan sejumlah lokasi di pinggiran jalan di Kota Bogor. ’’Saya baru dikasih tahu tadi malam,’’ ujar Agus, pedagang sate ayam yang kemarin melayani wartawan. Agus datang agak terlambat karena butuh waktu menyiapkan ratusan tusuk sate. Begitu dia tiba, para wartawan pun langsung mengantre.

Mendikbud Muhadjir Effendy mengakui, masih banyak anak yatim yang belum terjangkau program KIP. ’’Jumlah anak yatim yang dip anti ada 44.507 anak,’’ terangnya. Dari jumlah itu, yang mendapatkan KIP baru 5.379 anak atau 12,1 persen. Selebihnya belum memiliki.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan