Tol Bocimi Perlu Dipercepat

Cara ini, lanjut Emil sering dilakukannya sebagai wali kota namun pada kenyataannya dari lobi yang dilakukan hanya 10 persen yang berhasil terealisasi .  ”Dari semua lobi-lobi yang lakukan kepada pemerintah pusat, hanya 10 persen yang berhasil dan sisanya gagal,” kata Emil

Dia mengakui pencapaian hasil lobi tersebut, sempat membuat dirinya merasa down. Namun bagaimanapun tetap harus dilakukan untuk mempercepat pembangunan di Kota Bandung begitu pun untuk pembangunan tol Bocimi tersebut.

Emil mencontohkan, sebetulnya lobi-lobi kepada pemerintah pusat sering dilakukan hampir oleh seluruh kepala daerah bahkan bupati-bupati dari Provinsi Papua lebih sering menginap di Jakarta hanya karena melakukan lobi.

”Ya itu kan karena mereka daerahnya sangat Jauh dan hasil lobi juga butuh proses jadi daripada bolak balik mendingan efesien di Jakarta dulu,” ujar Emil.

Terkait pembangunan infrastruktur Jawa Barat, Emil melihat pemerintah pusat bersikap tidak adil kepada masyarakat Tanah Pasundan ini. Padahal kata dia, partisipasi politik masyarakat Jawa Barat dalam ajang pemilihan umum (pemilu) Indonesia termasuk yang terbaik. Namun pasca pemilu malah seperti dilupakan dan tidak dilirik. Seharusnya, kata dia, hubungan politik antara pemerintah pusat dan daerah berdasarkan dinamika aspirasi politik.

Maka dari itu, dirinya mengajak ke para kepala daerah baik yang berhubungan langsung atau tidak dengan pembangunan Tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung untuk bersama-sama menyuarakan percepatan pembangunan ini kepada pemerintah pusat melalui media-media.

”Pemerintah pusat banyak janji yang disampaikan secara lisan, tetapi di pemerintahan tingkat dua tidak pernah terjadi dan ini kenyataannya,” katanya. (yan/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan