Marcos Flores Tersihir Atmosfir Bobotoh

bandungekspres.co.id, Bandung – Gelandang Persib Marcos Flores mengaku, tersihir atmosfir bobotoh di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Flores mengaku, pernah merasakan atmosfir yang sama saat masih berkostum Central Cost Mariners (CCM) pada September 2013 silam. Hanya saja, ketika itu dia berhasil menyarangkan dua gol ke gawang Persib.

Sayang, pada laga kontra Semen Padang Sabtu lalu (19/11), gelandang asal Argentina ini gagal mengulang kesuksesan tiga tahun lalu. Namun, Flores tetap puas bisa kembali tampil di Stadion si Jalak Harupat, dan menjadi pemain yang mendapat dukungan dari ribuan bobotoh.

”Seharusnya seharusnya saya cetak satu (gol),” kata Flores.

Flores mengungkapkan, setalah mencetak gol, Sergio van Dijk menghampirinya dan memberi motivasi kepadanya untuk mengikuti jejaknya agar bisa turut mengemas gol di laga kontra Semen Padang tersebut.

Flores memang mendapatkan peluang emas pada menit 64, namun sayang dia yang berada di dalam kotak penalti gagal menjebol gawang Jandia Eka Putra lantaran bola tendangannya melenceng ke sisi kanan tiang gawang Semen Padang.

”Sergio sudah buat satu saat itu, dan saya seharusnya cetak gol juga. Memang saya hampir cetak gol tapi tidak, jadi saya berharap dapat kesempatan lainnya segera,” harapnya.

Meski begitu, Flores sangat puas dengan penampilan Persib di partai ke 28 pada gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 ini. Terlebih, sambung dia, kesebelasan Maung Bandung juga berhasil memenangkan pertandingan.

Flores gembira dengan permainan tim Persib lantaran mampu menguasai bola dengan baik. Dia juga sangat enjoy manakala tim tuan rumah mulai membangun serangan, dan membuat skuat Semen Padang kewalahan.

”Saya sangat senang. Saya juga senang dengan penampilan tim kami karena mereka tampil menekan tapi bagaimana kita mengambil bola dan menguasainya itu luar biasa, itu menurut saya jadi mereka kelelahan kejar bola,” ungkapnya.

Lebih lanjut Flores berharap Persib bisa tetap menggunakan Stadion si Jalak Harupat sebagai markasnya di TSC A 2016. Sebab, dia melihat atmosfir berbeda ditunjukkan oleh para bobotoh saat tim Maung Bandung bermain di stadion tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan