”Intinya dalam melaksanakan tugas harus secepatnya selesai, tim percepatan inipun sesuai dengan Perpres Nomor 3 Tahun 2016,” sambungnya.
Di tempat sama, Asisten Daerah Pemprov Jabar M. Solihin mengatakan, pembentukan tim ini difungsikan sebagai penguatan untuk BPN, di samping menyelesaikan persoalan lainnya.
Dirinya menyebutkan, untuk saat ini total keseluruhan lahan sekitar 1.800 hektare dan sudah dibebaskan seluas 982 hektare. Sedangkan, untuk anggaran yang sudah disiapkan Pemprov Jabar mencapai Rp 125 miliar yang direncanakan untuk membebaskan sekitar 382 bidang tanah.
”Kami masih menargetkan pembangunan runway dulu yang memiliki panjang 3.000 meter ,” kata Solihin. (yan/rie)