Replika GBLA Bercahaya, Puncak HJKB Seperti di Ruang Angkasa

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Kendati diguyur hujan, puncak perayaan hari jadi Kota Bandung (HJKB) ke-206 tetap berlangsung meriah, kemarin (9/10). Bertajuk Bandung Light Fest 2016, puncak HJKB dimeriahkan dengan iring-iringan kendaraan hias yang melintasi sejumlah ruas jalan di Kota Bandung.

Sebanyak 64 kendaraan hias tersebut memang memanjakan warga yang memadati kawasan Asia Afrika yang menjadi titik terakhir rute.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Herlan JS, pawai tersebut bertemakan Robot Galatic. Sebab, sejumlah kendaraan pawai akan dihiasi lampu hias.

Herlan mengatakan, dalam pawai setiap peserta wajib membawa lampu LED serta menggunakan pakaian ala robot ruang angkasa. Selain itu, kendaraan yang hendak mengikuti pawai pun akan dihias secara unik dan kreatif.

Selama pawai tersebut, ruas jalan yang dilalui pun diberlakukan sistem buka tutup. ”Namun, Jalan Asia Afrika ditutup pukul 18.00 karena merupakan tempat puncak acara,” tandasnya sambil menambahkan, di saat bersamaan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga melanching ulang bus Bandros.

Kecamatan Gedebage turut meramaikan Bandung Light Fest. Kendaraan hias perwakilan Kecamatan Gedebage diproduksi Rumah Seni Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang.  Replika Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi replika yang menonjol menghiasi kendaraan dari Kecamatan Gedebage.

Menurut pembina Rumah Seni Kompleks GBI Afet Joehana, pembuatan replika Stadion GBLA tersebut sedikit menantang. Sebab, agar menyerupai Stadion GBLA yang asli, pembuatannya harus benar-benar cermat.

Alhamdulillah,  replika Stadion GBLA bisa kita kerjakan dengan baik. Replika stadion tersebut kita pasang di atas kendaraan hias, dan diibaratkan seperti piring terbang,” ujar Afet seperti dikutip dari galamedia.com, kemarin.

Dikatakannya, kendaraan hias tersebut dikerjakan 15 orang yang semuanya merupakan pengurus dan anggota Rumah Seni. Waktu pengerjaan selama 1 minggu siang dan malam hari.  ”Waktu persiapan memang mepet. Namun dengan kebersamaan anak-anak Rumah Seni, hal itu bisa teratasi,” paparnya.

Afet menjelaskan, sesuai dengan tema kali ini yaitu Robotic Galactica, dipilihlah kendaraan hias pesawat angkasa luar seperti pada film Star Wars.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan