Nama Ayi Beutik Abadi

bandungekspres.co.id – DUA tahun lalu, mendiang Panglima Viking Ayi Beutik diantarkan ribuan bobotoh menuju tempat peristirahatan terakhirnya, di Kampung Rancaengang, Desa Rancamulya RW 02 / RT 05, Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Bandung.

Beliau meninggalkan kerabat dan bobotoh lainnya pada 9 Agustus 2014 lalu. Namun hingga saat ini nama besarnya tak pernah luntur. Hal itu terlihat dari masih banyaknya bobotoh yang menggunakan kaos dengan gambar wajahnya.

Istri Almarhum, Mia Dasmawati mengaku sang suami memang tak meninggalkan harta warisan berupa materi yang besar untuk keluarga. Namun ada warisan yang tak terukur oleh harta, yang sangat berguna untuk para kerabatnya.

”Dia itu tidak meninggalkan harta warisan, kalau rumah jelas, kalau warisan di Bank tidak. Tapi dia mewariskan silaturahmi, kekeluargaan dan nama besar,” ucap Mia, belum lama ini.

Mia kini sedang menggarap bisnis fashion bernama Beutik Company. Nama besar mendiang itu hingga kini masih bisa menghidupi kedua anaknya, yaitu Jayalah Persibku dan Usab Perning.

Dengan tercetusnya Beutik Company ini Mia berharap kedua anaknya itu tidak tergantung kepada orang lain.

Berkat silaturahmi yang dijaga oleh mendiang sebelum akhir hayatnya, mempengaruhi penjualan produk Beutik Company tersebut. Tak ayal pembelinya pun tak melulu berasal dari Kota Kembang atau Indonesia saja.

”Yang lebih kerasa nama besarnya tidak di Bandung saja, tapi di luar negeri dan luar kota.  Pemesanan kaos paling laku itu di online untuk ke Jepang, Hongkong dan korea,” pungkasnya. (nit)

Tinggalkan Balasan