Rp 150 miliar untuk Penginapan Atlet

bandungekspres.co.id, Bandung – Proses pengadaan barang dan jasa untuk penyelenggaraan PON XIX/2016 Jawa Barat sudah mencapai 80 persen. Sementara sisanya, masih sedang dalam proses finalisasi.

Sekretaris III Bidang Pengelolaan Barang  H Mohamad Arifin Soedjayana memastikan, target Pon dipastikan tuntas pada waktunya. ”Bila dari anggaran APBD sudah berjalan semua,” kata Arifin pada rapat koordinasi pengadaan barang dan jasa PB PON XIX/2016, kemarin (9/8).

Pengadaan barang dan jasa untuk 20 persen lagi, kata dia,  paling banyak di akomodasi. Dia berharap, dalam pekan ini bisa selesai semua untuk hotel bagi kontingen, atlet dan wasit atau pun juri.

”Saya targetkan pekan ini selesai semua untuk yang hotel. Karena menyangkut hampir 200-an kontrak dengan hotel. Saat ini baru beres 70 hotel,” urainya.

Dia menyebutkan, biaya akomodasi menjadi biaya paling besar dalam penyelenggaraan PON XIX/2016 Jawa Barat dengan kualifikasi hotel bintang tiga. ”Bila kontrak kita pasti di atas Rp 400 jutaan. Kalau dirata-ratakan satu hotel Rp 500 juta itu juga tergantung lokasi venue dikalikan 200 hotel, ya adalah di angka Rp 150 miliar,” urainya.

Rincian lain, sebanyak 80 persen yang sudah selesai tahap pengadaanya  terdiri atas Bidang Upacara, Bidang PPM, Bidang PDU, Transportasi. Bidang transportasi sudah melelangkan untuk sewa bus dan minibus untuk keperluan PON XIX/2016.

”Untuk bidang upacara pembukaan dan penutupan sudah, mereka malah sudah sampai kontrak. Kontrak kan di masing-masing bidang. Yang penting kita sudah melakukan seleksi, kemudian setelah penetapan kita serahkan ke masing-masing bidang,” kata Arifin.

Sementara itu, Sekretaris II PB PON XIX/2016 Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan, pengadaan barang dan jasa sudah dilakukan secara maksimal. ”Saat ini sudah pada tahapan aksi, bukan lagi wacana atau diskusi. PON tinggal 39 hari lagi, semuanya harus siap dan komitmen bertindak sesuai aturan yang ada,” kata Dicky.

Sementara itu, rapat koordinasi anggaran PB PON XIX/2016 Jabar digelar untuk membahas tentang pengadaan barang dan jasa. Semua bidang hadir pada pertemuan itu membahas penggunaan anggaran dan pertanggung jawabannya untuk mendukung tertib administrasi. Rapat itu juga membahas progres kerja bidang terutama dalam pengadaan barang dan jasa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan