Calhaj Sukabumi Divaksin

bandungekspres.co.id, SUKABUMI – Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, maraknya kasus vaksin palsu baru-baru ini tidak pengaruhi jamaah calon haji asal Kabupaten Sukabumi untuk menggunakan vaksin meningitis. Bahkan sampai saat ini proses vaksinasi sudah mencapai 98,5 persen dari 1.249 calon haji.

Menurut Harun, semua calon haji sudah percaya terkait kualitas vaksin yang disediakan Dinas Kesehatan. Apalagi di Kabupaten Sukabumi tidak ditemukan terkait vaksin palsu. ”Vaksin yang ada di Dinkes 100 persen asli. Sebab, didrop langsung oleh pemerintah,” ujarnya kemarin (22/7).

Lanjut Harun, masih adanya yang belum menggunakan vaksin itu dikarenakan berbagai kesibukan calon haji. Dia percaya, hal itu tidak berkaitan dengan masalah vaksin palsu. ”Calon haji yang belum itu pada menyusul ke dinas. Mungkin dalam beberapa hari ke depan sudah 100 persen calon haji yang divaksin,” ucapnya.

Harun mengatakan, selain vaksin meningitis, jamaah calon haji juga divaksin influenza. Hal itu untuk menghadapi kondisi ekstrim di Makkah. ”Pemberian vaksin itu sekitar 40-60 hari sebelum keberangkatan. Sehingga, saat berangkat menunaikan ibadah haji tubuhnya sudah kebal. Sejumlah calon haji yang belum melaksanakan itu merupakan rombongan di kloter terakhir yang berangkat 1 September. Sehingga sudah terpenuhi terkait kekebalan tubuhnya,” ungkapnya.

Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Abdul Manan mengatakan, kemungkinan jamaah calon haji saat berada di tanah suci akan berhadapan dengan cuaca ekstrim. Seperti halnya di Makkah Panas sedangkan cuaca di Madinah dingin. ”Dinginnya di Madinah itu bisa di bawah nol derajat. Oleh karena itu, jamaah calon haji harus menjaga kesehatan ketika berada di tanah suci,” terangnnya.

Jamaah calon haji di Kabupaten Sukabumi sendiri dibagi menjadi tiga kloter keberangkatan. Kloter pertama berangkat pada 13 Agustus dengan jumlah calon haji  sebanyak 444. Kloter kedua berangkat pada 20 Agustus dengan jumlah calon haji  sebanyak 444. Sedangkan kloter ketiga berangkat pada 1 September dengan jumlah calon haji  sebanyak 368.

”Semua jamaah calon haji titik keberangkatannya dari Pusat Pengembangan Dakwah Islamiah (Pusbandai) di Kecamatan Cikembar,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan