Jangan Sampai Terbuai, Persoalan PMKS Ibarat Gunung Es

bandungekspres.co.id, BATUNUNGGAL – Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) merupakan masalah yang biasa terjadi di daerah metropolitan, tak terkecuali Kota Bandung.

Terlebih lagi di bulan Ramadan, biasanya jumlahnya meningkat secara signifikan. Namun lain halnya di Kota Bandung. Tahun ini, jumlah PMKS musiman berkurang drastis.

’’Alhamdulillah, laporan dari lapangan dan masyarakat, PMKS menurun drastis,’’ ungkap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, belum lama ini.

Artinya, sahut pria yang akrab disapa Emil ini,  sistem yang digariskan Pemkot Bandung berjalan dengan baik.

Kendati demikian, di mata Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha, Pemerintah Kota Bandung jangan terbuai sebatas laporan. Sebab, biasanya PMKS musiman datang pada  H-10 Idul Fitri.

’’Harusnya Pemkot antisipasi. Bukan terima laporan ditelan mentah-mentah. Yang terlihat, itulah eksisting sebenarnya. Tetapi jumlah PMKS tidak ada hitungannya,’’ tukas politikus PDI Perjuangan tersebut.

Pria yang akrab disapa Amet ini menegaskan, PMKS ada setiap hari. Bukan hanya itu, ketika malam hari, dirinya melihat ada gelandangan dan pengemis lakukan operasinya.

Sejauhmana pengawasan Pemkot, menurut Amet, perlu pembuktian. Kalau cuma laporan ABS, hal itu memungkinkan. Karena, sejatinya  berkurang bukan keberhasilan program, tetapi kebetulan bersinggungan dengan bulan puasa. ’’Misalnya, PSK berkurang, mungkin malu dan  tidak ada yang  pakai,’’ ucap Amet.

Cara berpikir Pemkot Bandung, yang memandang enteng permasalahan PMKS, salah besar. Sebab, PMKS tidak pernah berkurang. Wajah-wajah yang temui masih belum berubah. Artinya tidak berkurang jangankan menurun drastis. Terpenting bukan bicara berkurang, namun bagaimana proses penyelesaian PMKS, yang nyatanya masih banyak berkeliaran. ’’Berkurangnya dimana?” tanya Amet.

Menerima laporan PMKS itu, sebut Amet, harus seperti melihat dua mata pisau. Analisanya tidak boleh sepihak. Jadinya, Pemkot  seperti di-’nina bobokan’ dengan laporan hasil penglihatan sesaat. Padahal PMKS persoalannya, ibarat gunung es. ’’Bertambahnya kemiskinan, PMKS pasti meningkat. Itu rumus yang tak dapat dipungkiri,” pungkas Amet. (edy/vil)

Tinggalkan Balasan