Spanyol 0 vs 1 Georgia: Lupakan Saja, Ayo Move On

’’Mereka tidak memberi kami space sama sekali,’’ keluh Del Bosque. ’’Ketika Iniesta masuk, kami bisa menyingkirkan beberapa halangan dan kemudian memahami jalannya laga dengan lebih baik. Tetapi, satu problem lagi, kami kehilangan sentuhan final. Finishing touch jelek,’’ ulas pelatih 66 tahun tersebut.

Benar saja. Tukang gedor Spanyol perlu diasah lagi. Dalam laga kemarin, Aritz Aduriz bertindak sebagai penyerang tunggal. Beberapa kali peluang yang didapat menjadi mentah lantaran penyelesaian akhir yang buruk.

Bagaimana Alvaro Morata? ’’Kami lebih memilih memainkan dia di laga pembuka Euro nanti (melawan Rep Ceko). Dia kami istirahatkan,’’ ujar Del Bosque.

Padahal, penyerang Juventus itu tampil moncer ketika Spanyol menghadapi Korea Selatan (1/6). Kala itu Morata mencetak dua gol, pada menit ke-50 dan 89, yang turut membantu Spanyol menang 6-1. ’’Kekalahan ini tidak se ha rusnya membuat kami panic untuk laga berikutnya. Kami harus move on,’’ lanjut Del Bosque. Spanyol bertolak ke Prancis dari Bandara Barajas, Madrid, hari ini. (io/c4/na)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan