bandungekspres.co.id, GETAFE – Shocked. Itulah yang dirasakan para penggawa Spanyol dan jutaan fansnya di dunia– ketika menghadapi kenyataan pahit. Mengincar menang besar dalam uji coba terakhir melawan Georgia dini hari kemarin (8/6), pasukan Vicente del Bosque malah kalah 0-1. Gelandang Tornike Okriashvili yang membawa mimpi buruk juara Eropa 2008 dan 2012 itu pada menit ke-40. Itu kebodohan besar. Pertama, Del Bosque tidak sepenuhnya menerjunkan tim cadangan.
Barisan belakangnya adalah formasi paten Juanfran, Gerard Pique, Sergio Ramos, dan Jordi Alba. Kedua, mereka bermain di kandang sendiri, Stadion Coliseum Alfonso Pérez. Ketiga, Georgia bukan lawan sepadan buat La Furia Roja –sebutan Spanyol. Georgia adalah negeri berperingkat ke-137 dunia. Del Bosque buru-buru meredam ke panikan.
’’Kita tidak boleh tertekan oleh hasil hari ini (kemarin dini hari, Red). Kita harus melihat ke depan dan menjalani tantangan sesungguhnya. Yakni, Euro,’’ kata Del Bosque sebagaimana dikutip Guardian.
Pelatih yang membawa Spanyol juara dunia 2010 dan Euro 2012 itu beralasan, para pemainnya terlalu sering maju meninggalkan posnya. Itu efek samping dari terlalu banyaknya pemain yang diusung untuk skema menyerang. ’’Di babak pertama, terutama, anak-anak sering overlapping. Terlalu maju,’’ jelasnya.
Apa yang dilontarkan mantan entrenador Real Madrid itu memang tecermin dalam laga kemarin. Seperti biasa, Andres Iniesta dkk mendominasi jalannya pertandingan. Termasuk dari segi penguasaan bola dan jumlah peluang.
Tetapi, satu kesalahan yang dilakukan Jordi Alba pada menit ke-39 membuat semua berantakan. Dia kehilangan focus sehingga salah melakukan back pass yang kemudian diserobot gelandang Georgia Valeri Qazaishvili.
Qazaishvili menaklukkan Pique, lalu mempassing bola ke Jambul Jigauri. Gelandang klub Chikhura itu mengirim umpan ke depan gawang De Gea. Okriashvili menyelesaikan umpan tersebut dengan baik.
Tim yang diturunkan Del Bosque kemarin mirip dengan perkiraan media Spanyol soal line-up laga perdana grup D melawan Rep Ceko pada Senin (13/6).
Satu-satunya kejutan adalah dipasangnya penyerang Real Madrid Lucas Vazquez sejak menit perdana. Begitu juga Andres Iniesta yang tidak menjadi starter. Bintang Barcelona itu baru masuk di babak kedua, menggantikan Cesc Fabregas.
