Bertemu Saja Sulit, apalagi Ngeseks

Peran WAGs bukan hanya pemanis di lapangan hijau. Bisa juga menjadi penyemangat bagi pasangannya. Namun, tidak semua tim memperbolehkan para pemainnya untuk bertemu dengan pasangan masing-masing.

Emma Rhys-Jones
SENSUAL: Isri Gareth Bale, Emma Rhys-Jones harus rela tidak bisa mendukung suaminya saat gelaran Piala Eropa mendatang

KEHADIRAN WAGs (wife and girlfriends), terutama yang memiliki paras aduhai, memang selalu berhasil menyedot perhatian para penonton. Apalagi di ajang seperti Euro 2016. Mereka sudah tentu dinanti penggemar sepak bola dari seluruh dunia.

Namun, Anda siap-siap saja kecewa. Sebab, Wales telah melarang pemain mengajak pasangan masing-masing ke Prancis. Sedangkan Republik Irlandia menerapkan kebijakan ketat soal kehadiran para WAGs. Alasannya, mereka khawatir cewek-cewek hot tersebut mengganggu konsentrasi para pemain.

Mungkin alasan itu cukup masuk akal bagi Wales. Bayangkan saja, sebagai negara debutan, Wales harus menung­gu 58 tahun untuk menembus Euro. Karena itu, Wales harus berfokus pada turnamen dan tidak ingin terganggu dengan hal-hal di luar lapangan.

Artinya, penonton harus puas hanya dengan melihat permainan penggawa Wales. Sedangkan Emma Rhys-Jones, kekasih Gareth Bale; Ruby May Ridgeway, tunangan Joe Ledley; Colleen Ramsey, istri Aaron Ramsey; dan Lacey-Jo Hughes, istri Joe Allen; akan berada di rumah serta hanya bisa menonton pasangan masing-masing dari televisi.

’’Kami punya tiga pertandingan serta di sana tidak akan ada keluarga, pacar, dan istri di hotel selama penyisihan grup,’’ kata pelatih Wales Chris Coleman seperti dikutip Sky Sport.

Ucapan Coleman itu tidak main-main. Istrinya sendiri, presenter TV Charlotte Coleman juga dilarang untuk menemani pelatih 45 tahun tersebut. ’’Kami hanya ada waktu sepuluh hari untuk bermain di tiga laga. Siklusnya, kami harus bermain, melakukan persiapan, perjalanan, pemulihan, dan persiapan lagi,’’ jelas dia.

Peraturan yang sedikit berbeda diterapkan oleh Republik Irlandia. Tim berjuluk The Boys in Green itu tetap mengizinkan para WAGs hadir langsung di Prancis. Namun, mereka tidak boleh menginap di hotel para pemain. Jangankan melampiaskan hasrat seksual dengan pasangan, bertemu saja sulit bagi mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan