Nasdem Kawal Pembangunan Cimahi

Dorong Kegiatan Pemerintah Kota

bandungekspres.co.id– Meski masih berumur jagung, namun bukan berarti tiak bisa berbuat sesuatu, apalagi untuk kepentngan warga. Hal itu yang dilakukan empat anggota DPRD Kota Cimahi, asal Partai Nasdem Kota Cimahi.

Kepada Bandung Ekspres, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cimahi Kolonel (Purn) H. Muchlisin mengungkapkan, walaupun masih berusia empat tahun tetapi partai yang dipimpinnya ingin membuktikan kepada warga Kota Cimahi jika Partainya sudah memberikan kiprahnya bagi pembangunan Kota Cimahi. ”Kami yang berada di Komisi maupun Badan Amggaran berusaha untuk mengawal kebijakan dan program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi, yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat diberbagai bidang baik infrastruktur, politik, ekonomi sosial budaya maupun bidang lainnya,” sebut Muchlisin, kemarin.

Dijeaskan Muchlsin, Partai Nasdem akan mendorong program kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Pemkot Cimahi. Sehingga, apa yang dilakukan oleh Pemkot dan DPRD Kota Cimahi bisa memberikan kontribusinya bagi masyarakat. Adapun empat anggota Fraksi Partai Nasdem tersebut ialah, H. Muchlisin, H. Enang yahri, Sobari dan Hj, Ehan. Mereka melakukan fungsinya sebagai anggota legislatif dibidang anggaran, legislasi, dan pengawasan.

Muchlisin menyebutkan, beberapa contoh yang telah didorong oleh Partai Nasdem di DPRD adalah program peningkatan mutu sumber daya manusia melalui dorongan anggaran Pendidikan Anak Usia dini (PAUD), peningkatan mutu serta sarana Posyandu, dan dorongan dalam peningkatan pengelolaaan zakat yang dibahas di Panitia Khusus, seperti Perda Zakat. ”Dibidang pendidikan dan tenaga kerja misalnya, anggota kami Sobari sering menerima aspirasi yang disampaikan oleh kaum pendidikan ataupun buruh, begitu pun dengan Hj. Ehan di Komisi I yang membidangi Pemerintahan,” jelasnya.

Sementara itu, anggota Komisi III asal Fraksi Nasdem H.Enang Syahri Lumansyah menyebutkan, dalam hal pembangunan infrastrukur, pihaknya melalui kegiatan formal dan informal mencoba melakukan pengawasan dibidang pembangunan infrastruktur, perhubungan maupun Lingkungan Hidup. ”Saya masih memfokuskan diri dalam memantau dan melakukan pengawasan dibidang tata ruang seperti, Kawasan Bandung Utara (KBU) yang masuk dalam wilayah Kota Cimahi agar pelaksanaan pembangunan di kawasan tesebut tidak mengganggu lingkungan dan mengurangi kawasan konvservasi yang dapat mengganggu ketersediaan air untuk kebutuhan masyarakat,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan