bandungekspres.co.id– Kota Cirebon hampir dipastikan kehilangan Livia Valiant Kostaman. Perenang andalan peraih tiga emas Porda Jabar XII/2014 itu sudah pindah ke Persatuan Renang Indonesia (PRI) Aquarius Bandung. Dari Aquarius, Livia kabarnya akan dimutasi ke Kabupaten Bogor.
Dengan demikian, di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018, Kota Cirebon kemungkinan besar tak akan lagi diperkuat oleh salah satu atlet terbaiknya itu. Kehilangan itu bisa mempengaruhi prestasi Kota Cirebon. Kecuali Pengcab Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Cirebon mampu melahirkan kembali perenang dengan kualitas sebaik Livia.
Kualitas Livia memang mumpuni. Itu dibuktikan dengan memborong tiga medali emas gaya dada putri (50 meter, 100 meter dan 200 meter) di Porda 2014. Tanpa Livia, mampukah prestasi itu terulang di Porda 2018? ”Kota Cirebon masih memiliki perenang-perenang berbakat. Kita optimistis dengan potensi yang ada,” ujar Ketua Umum PRSI Kota Cirebon Sri Maryati.
Sekretaris Umum PRSI Kota Cirebon Edi Saputro mengajukan dua nama, Sevinevita Kausalya Atjil dan Atthabrani Adrian Nugraha. Kedua perenang asal Great Swimming Club (GSC) Cirebon itu memang menonjol di level pelajar. Keduanya sama-sama pernah menjuarai Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Edi yakin, dalam dua tahun, Sevinevita dan Atthabrani sudah siap tampil di Porda. ”Kualitas Sevinevita dan Attha sudah terbukti di level pelajar. Di Kejurda juga penampilannya cukup meyakinkan. Saya kira dua tahun waktu yang cukup untuk mempersiapkan keduanya menuju Porda 2018,” terangnya.
Menurut Edi, strategi pembinaan yang diterapkan kepada Livia bisa juga diterapkan kepada Sevinevita dan Atthabrani. Dia mengungkapkan, keberhasilan Livia meraih tiga medali emas dari gaya dada putri di Porda 2018 bisa terwujdu setelah sebelumnya Christina Sugiono, perenang andalan Jawa barat spesialisasi gaya dada putri, hijrah ke DKI Jakarta.