Bersatu Garap Setya Novanto

’’Saya pendengar saja. Sebab, isinya tidak pantas sekali. Kalau bisnis ya bisnis saja. Tapi, sudah menyerempet. Saya yang meminta menghentikan waktunya perbincangan,’’ tegasnya.

Mengenai pelaporan rekaman tersebut kepada Sudirman, Maroef menyatakan hal itu merupakan komitmen dirinya dan menteri ESDM. Sudirman dalam hal ini meminta setiap perkembangan Freeport dilaporkan. Juli lalu Maroef menyampaikan transkrip yang merupakan potongan rekaman pertemuan pada 8 Juni kepada Sudirman. Dia juga membantah pertanyaan anggota MKD bahwa dirinyalah yang menyebarkan rekaman tersebut sampai meluas saat ini.

’’Karena diminta, saya menyerahkan rekaman utuh kepada menteri pada bulan Oktober. Saya hanya menyerahkan kepada menteri ESDM,’’ tandasnya.

 

Masih Muter-Muter

Meski lebih tertib jika dibandingkan dengan sidang perdana yang memanggil Menteri ESDM Sudirman Said, tidak banyak yang bisa digali dari pertanyaaan dalam sidang MKD kemarin. Rata-rata anggota MKD hanya menanyakan sejumlah substansi yang sudah dijelaskan Maroef sehingga diulang lagi.

Beberapa anggota MKD kembali tidak menelusuri substansi rekaman, meski Maroef si pembuat rekaman sudah hadir di depan mata. Anggota MKD dari Fraksi Partai Gerindra Supratman Andi Atgas, misalnya, malah menanyakan harga saham Freeport. ’’Pak Maroef, berapa harga saham PT Freeport Indonesia bulan ini?’’ kata Supratman yang sempat mempertanyakan tulisan karya anonim dalam sidang dengan Sudirman. ’’Per hari ini 8,1 US dollar,’’ jawab Maroef.

Supratman lalu melanjutkan pertanyaan soal perbandingan harga saham PT Freeport sebelum kasus Novanto mencuat. Maroef menyatakan, harga saham memang lebih tinggi, sekitar USD 12 per lembar. ’’Berarti ini juga menguntungkan pemerintah Indonesia. Kaitannya dengan divestasi,’’ ujar Supratman.

Saat akan bertanya soal isu teknis lain mengenai perpanjangan kontrak karya, Supratman disentil Junimart. ’’Yang Mulia anggota, ini di luar konteks. Fokus saja pada kebenaran rekaman, keaslian,’’ kata Junimart.

Namun, Supratman bersikeras pada pendiriannya. ’’Saya rasa ini terkait Pak, kalau yang kita bahas ini papa minta saham,’’ ujarnya.

Junimart pun menimpali lagi pernyataan Supratman. Menurut dia, kata-kata papa minta saham tidak muncul dalam rekaman. Dia mengingatkan bahwa sidang tersebut terkait dengan laporan dari menteri ESDM. ’’Kalau begitu, saya cabut pernyataan saya, pimpinan,’’ kata Supratman.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan