Terima Kasih Kobe Bryant

Hati saya masih bisa merasakan getaran itu. Pikiran saya masih terus berputar. Tapi tubuh saya tahu bahwa inilah saatnya mengucapkan selamat tinggal.

Itu adalah salah satu penggalan puisi berjudul ’’Dear basketball” yang ditulis Kobe Bryant dan diposting di The Players Tribune Minggu siang (29/11). Sang mega bintang berjuluk Black Mamba akhirnya mengambil keputusan besar setelah 20 tahun berkarier di NBA.

Kobe memilih akhir musim 2015-2016 sebagai stasiun terakhir perhentian kariernya. Pengumuman perpisahannya itu dia ungkapkan secara indah melalui puisi yang begitu menyentuh dan dalam.

’’Baiklah. Saya sudah siap membiarkanmu pergi. Saya ingin kamu tahu, kita telah menikmati setiap momen yang akan kita tinggalkan. Baik maupun buruk. Kita telah saling memberi satu sama lain, setiap yang kita punya,” tulisnya di bait yang lain.

Puisi itu diposting beberapa saat sebelum Los Angeles Lakers menjamu Indiana Pacers di Staples Center, Minggu malam. Lakers tumbang 103-107. Namun, itu tak mengurangi penghormatan hampir 19.000 fans Lakers yang menyaksikan penampilan sang mega bintang untuk kali pertama usai mengumumkan pensiun.

’’Cinta saya hanya untuk kota ini, tim ini. Dan setiap dari itu semua tak akan pernah pudar sampai kapanpun. Terima kasih untuk perjalanan yang luar biasa ini,’’ ucap Kobe dikutip Associated Press.

Kobe akhirnya mengumumkan kariernya di NBA mencapai perhentian terakhir. 20 tahun dia bergelut di pentas bola basket terakbar sejagat ini. Sepanjang itu dia hanya mengenakan jersey emas-ungu warna kebanggaan Lakers.

Kobe telah mempersembahkan lima gelar juara bagi Lakers. 17 kali dia terpilih sebagai skuad NBA All-Star. Kesetiannya bersama Lakers membuatnya tercatat sebagai pemain terlama yang membela satu tim sepanjang karir dalam sejarah NBA.

’’Setiap menit, setiap pertandingan, saya tetap ungu dan emas. Apa yang kalian berikan kepada saya jauh lebih besar dibanding apapun yang sudah saya lakukan untuk kalian,’’ ucap Kobe.

Selepas dari Senior High School di Suburban, Philadelphia pada 1996, talenta dahsyat yang dia miliki mengantarnya langsung menembus percaturan kompetisi NBA. Di musim kedua, Kobe langsung terpilih dalam skuad NBA All-Star. Kobe muda juga langsung mencuri perhatian sebagai pemenang Slam Dunk Contest saat itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan